TEMPO.CO, Jakarta - Pemain gelandang Liverpool, James Milner, menegaskan pressing game, yaitu strategi penyerangan menekan, akan menjadi kunci untuk menghadapi Manchester City pada pertandingan kedua babak perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Rabu 11 April 2018.
Baca: Liga Champions, Pep Guardiola: Manchester City Bisa Tumbang Lagi
Setelah menang 3-0 pada pertemuan pertama di Anfield, pekan lalu, Liverpool hanya butuh bermain tanpa kebobolan di Etihad untuk melaju ke semifinal.
Dalam pressing game, para pemain diharuskan menekan tim lawan dan sebisa mungkin di daerah lawan. Jadi ketika kehilangan bola, mereka tidak perlu mundur.
Dalam frasa bahasa Jerman, strategi itu disebut gegenpressing dan dikembangkan pelatih Jurgen Klopp sejak sukses menangani Borussia Dortmund di Bundesliga sampai kini di klub Liverpool.
Strategi tersebut secara substasi sama dengan salah satu aspek dari taktik total football yang dipelopori klub Ajax Amsterdam dan tim nasional Belanda pada periode 1970-an.
Tapi, taktik itu membutuhkan dukungan stamina dan fisik yang kuat dari para pemainnya untuk bisa tampil konsisten sepanjang 90 menit.
Untuk itu, Liverpool terkesan sedikit menahan diri ketika menghadapi tetangganya, Everton, di Liga Primer Inggris, Sabtu lalu, yang berkesudahan 0-0. Klub berjuluk Reds itu diprediksi menyimpan tenaga demi berfokus menghadang City di Liga Champions.
Milner, yang sudah berusia 32 tahun, menjadi pemain kunci dari dua pertandingan terakhir Liverpool.
“Frekuensi pergerakan saya di lapangan cukup konsisten tahun ini, tapi sedikit lebih tinggi malam itu (melawan City),” kata Milner, pemain senior dari Inggris dan kerap dipanggil ke tim nasionalnya.
“Itu adalah bagian dari tugas pemain lini tengah dan menjadi bagian permainanku untuk bisa memantau seluruh pergerakan di lapangan,” Milner melanjutkan.
“Kami selalu menekan dan anda tidak bisa membiarkan rekan setimnya melakukannya sendiri. Anda harus melakukannya dengan beberapa orang,” Milner menambahkan.
Liverpool cukup mencetak satu gol di partai tandang untuk membuat City harus mencetak 5 gol pada pertemuan kedua untuk menang agregat.
Baca: Liga Champions: Statistik UEFA Prediksi Nasib Man City dan Juve
Tapi, menurut Milner, prioritas pertama Liverpool adalah mencegah City untuk bisa menerobos pertahanan mereka selama mungkin. Caranya tidak dengan melakukan taktik ala memarkir bus di depan gawang sendiri, tapi memepet mereka sejak berada di daerah permainannya.
INDEPENDENT | ESPN
