TEMPO.CO, Palembang- Klub Sriwijaya FC (SFC) mendapatkan tambahan amunisi untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2018.
Kepastian ini didapat setelah PT Sriwijaya Optimis Mandiri selaku operator klub dan pihak PT Semen Baturaja melakukan penandatanganan kontrak kerja sama, Rabu malam, 18 April 2018. Kedua perusahaan sepakat mengusung tagline atau slogan "Semen Baturaja, Semennyo Laskar Wong Kito".
Pembina Sriwijaya sekaligus Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, mengatakan Sriwijaya FC saat ini telah tumbuh menjadi klub profesional yang citranya terus meningkat.
Keputusan manajemen yang merekrut sejumlah pemain berkualitas berlabel bintang sudah membuahkan hasil, yakni mulai merapatnya sejumlah sponsor.
Pada musim ini, Sriwijaya mengusung target juara. Artinya, kata Alex, dibutuhkan dana yang tidak sedikit. "Setelah Smartfren, kini Semen Baturaja. Kami berharap ke depan semakin banyak perusahaan yang tertarik untuk bekerja sama dalam skema sponsorship," katanya.
Direktur PT Semen Baturaja Rahmad Pribadi mengatakan, melalui kerja sama ini, perusahaan juga berharap kinerja 2018 dapat turut terdongkrak karena masyarakat makin familiar dengan produk Semen Baturaja.
Ia berharap Semen Baturaja bisa dikenal seperti Semen Padang, yang begitu identik dengan klub bola di sana. "Kami pun berharap masyarakat Sumsel juga nantinya seperti itu," ujarnya.
Mengenai kerja sama dengan Semen Baturaja, Direktur Utama PT SOM IGB Surya Negara menjanjikan bakal menguntungkan karena secara nasional Sriwijaya FC saat ini menjadi salah satu klub yang paling digemari di seluruh Indonesia. "Saat ini, stadion selalu penuh dan pertandingan SFC juga selalu ditayangkan live," ucapnya.
PT Sriwijaya Optimis Mandiri tak segan mengusung target tinggi pada musim ini, yakni menjuarai dua kompetisi bergengsi sekaligus, yakni Liga 1 dan Piala Copa Indonesia.
Pada musim ini, sejumlah pemain bintang direkrut, di antaranya Manuchehr Jalilov, Mohammadou Ndiaye, Esteban Vizcarra, Alberto Goncalves, Yu Hyun Koo, Bio Paulin, Hamka Hamzah, Adam Alis, Teja Paku Alam, Ichsan Kurniawan, Abimanyu, Alfin Tuasalamony, dan pelatih "juara" Rahmad Darmawan.
PARLIZA HENDRAWAN
