TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid menuduh Mauricio Pochettino berbohong tentang klaim bahwa Tottenham Hotspur tidak diizinkan untuk tinggal di tempat latihan klub Spanyol itu menjelang Final Liga Champions.
Baik Tottenham dan Liverpool, yang akan berjumpa di final Liga Champion, sama-sama akan menggunakan kompleks latihan Real Madrid, Valdebebas.
Berbicara pada hari Kamis, Pochettino mengklaim Spurs telah bertanya apakah mereka dapat sekalian menggunakan akomodasi di tempat latihan itu. Permintaan itu ditolak.
Pochettino berkata, "Menjelang final, kami akan berlatih di Valdebebas dan tidur di hotel terdekat. Saya meminta Florentino (Perez, Presiden Madrid) agar mengizinkan kami tidur di pusat olahraga itu, tetapi dia mengatakan bahwa saya hanya bisa tidur di sana ketika saya menjadi pelatih Real Madrid."
Pernyataan itu langsung dibantah Real Madrid. Mereka menyatakan, "Real Madrid CF terkejut dengan pernyataan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, tentang permintaan agar timnya bisa tinggal di Ciudad Real Madrid sebelum final Liga Champions.
Real Madrid CF ingin menjelaskan bahwa permintaan ini benar-benar palsu. Klub kami selalu menunjukkan kerelaan untuk memenuhi semua permintaan yang dibuat oleh UEFA, Federasi Sepak Bola Spanyol, Klub Atletico de Madrid, Liverpool FC dan Tottenham Hotspur.
Semua permintaan yang diajukan ke Real Madrid hanya merujuk dan secara eksklusif pada penggunaan kamp pelatihan Ciudad Real Madrid dan ruang gantinya. Dan semuanya telah dikabulkan.
Liverpool berencana untuk berlatih di fasilitas kami pada Sabtu, 1 Juni, pagi hari. Tottenham akan melakukannya pada hari Kamis, 30 Mei, dan Jumat, 31 Mei.
Real Madrid CF juga ingin menekankan bahwa akomodasi tim final Liga Champions diatur oleh UEFA merujuk pada kriteria organisasi dan keamanan. Dan bahwa kami tidak pernah diminta agar tim-tim ini dapat disediakan akomodasi dalam fasilitas Ciudad Real Madrid."
Tottenham menghadapi Liverpool di final Liga Champion pada 1 Juni di Stadion Wanda Metropolitano Atletico Madrid.
Pochettino sebelumnya sempat dikaitkan dengan jabatan pelatih Real Madrid setelah kepergian Zinedine Zidane pada musim panas lalu. Namun pria asal Argentina itu memilih untuk tetap bertahan bersama Tottenham Hotspur.
MIRROR | METRO