Sebagai gambaran kekuatan Liverpool pada musim anyar, The Reds berjumpa dengan City dalam perebutan trofi Community Shield 2019, pekan lalu. Selama 90 menit skor imbang 1-1. Hasilnya, Liverpool keok dalam babak adu penalti dengan skor 4-5.
Keputusan Klopp tak membeli pemain baru mendapat respons positif di ruang ganti. Para pemain seperti mendapat kepercayaan luar biasa dari sang manajer. Gelandang Jordan Henderson mengatakan skuat Liverpool saat ini masih tajam untuk dipakai menebas lawan-lawan di berbagai kompetisi.
"Klopp sangat paham seberapa besar potensi skuatnya. Faktanya, skuad Liverpool masih bisa berkembang lebih kuat lagi untuk mengejar trofi lainnya. Kami yakin pesaing Liga Primer bukan cuma City, tapi juga ada klub lain. Tapi kami siap," kata Henderson.
Di atas kertas, Liverpool bakal melangkah mudah pada pekan pertama Liga Primer saat menjamu Norwich. Namun klub berjulukan The Canaries itu adalah juara Divisi Championship musim lalu. Mereka tampil sebagai tim yang paling tajam dengan mencetak 93 gol. Bahkan striker andalan mereka, Teemu Pukki, tampi sebagai pencetak gol terbanyak dengan torehan 29 gol.
Bagi Klopp, melawan Norwich seperti reuni kecil-kecilan dengan bekas anak didiknya di Borussia Dortmund pada musim 2008-2015. Setidaknya ada empat pemain Norwich yang pernah satu seragam dengan Klopp, yakni Moritz Leitner, Mario Vrancic, Marco Stiepermann, dan Christoph Zimmerman.
Klopp rupanya masih ingat betul kelima pemain tersebut. Bahkan ia sampai hafal nama panjang mereka. Walhasil, pelatih berkebangsaan Jerman itu semakin bersemangat membuka laga dinihari nanti.
"Saya tak melupakan mereka. Mereka pemain hebat. Saya masih ingat betul kebahagiaan bersama mereka saat Dortmund menjadi juara Bundesliga musim 2011/2012. Sungguh masa yang menyenangkan. Jadi tak sabar rasanya bertemu dengan mereka," kata Juergen Klopp.
GOAL | METRO | MIRROR