Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membandingkan Timnas U-16 dan Timnas Senior, Ini Analisis RD

image-gnews
Sejumlah pemain Timnas Indonesia mengikuti latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 3 September 2019. Latihan tersebut sebagai persiapan melawan Timnas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 September dalam ajang kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sejumlah pemain Timnas Indonesia mengikuti latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 3 September 2019. Latihan tersebut sebagai persiapan melawan Timnas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 September dalam ajang kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan tim nasional Indonesia U-16 atau Timnas U-16 saat berlaga di kualifikasi Piala AFC U-16 2020 cukup menjanjikan. Tim Indonesia U-16 yang menjadi tuan rumah dalam babak kualifikasi 14-22 September lalu tidak pernah kalah dalam empat laga, tiga kali menang dan sekali imbang. Kemenangan yang diraih pun dengan skor besar.

Saat menghadapi Filipina, Timnas U-16 menang 4-0. Kemudian membantai Kepulauan Mariana Utara 15-1. Setelah itu, mencukur Brunei Darussalam 8-0. Terakhir imbang 0-0 lawan Cina. Hasilnya, tim asuhan Bima Sakti ini lolos ke putaran final dan akan tampil di Piala AFC U-16 2020 di Bahrain pada September tahun depan.

Sebulan lalu, skuat yang sama berhasil finis di urutan ketiga saat tampil di ajang Piala AFF U-15 2019. Penampilan para pemain saat itu juga tidak buruk. Mereka menjadi juara grup, sebelum kalah di semifinal.

Berbeda dengan performa Timnas U-16, tim nasional Indonesia senior yang sebelumnya tampil melawan Malaysia dan Thailand dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 5 September dan 10 September lalu, mengecewakan. Timnas senior yang ditangani pelatih Simon McMenemy kalah 2-3 lawan Malaysia dan 0-3 lawan Thailand.

Membandingkan penampilan Timnas U-16 dan Timnas senior, memunculkan pertanyaan. Apa yang menyebabkan Timnas Indonesia senior "melempem"?

Pelatih Rahmad Darmawan yang pernah menangani Timnas U-23 mengatakan prestasi Timnas Indonesia senior seperti sekarang ini karena sebelumnya tidak adanya kompetisi yang ideal pada jenjang junior. Kompetisi berjenjang dari U-16, U-18, dan U-20, kata dia, ada baru-baru ini. "Menurut saya itu sifatnya bukan kompetisi, tapi yang penting ada," kata pelatih yang akrab disapa coach RD ini saat dihubungi Tempo, Senin, 22 September 2019.

Pelatih berusia 52 tahun yang kini menangani klub Liga 1, Tira Persikabo, ini mengatakan, sebuah kompetisi level junior yang baik, syaratnya jumlah pertandingan antara 20-30 kali dalam setahun. Kalau di Indonesia, kompetisi berjenjang malah dibagi ke dalam tiga zona. "Cuma ada sekitar 8 atau 7 home-away jadi mainnya cuma 14 kali baru selesai, memang kurang," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rahmad menambahkan, buruknya kualitas kompetisi level junior membuat kemampuan pemain menjadi stagnan. Padahal, negara Asia Tenggara yang lain, terus mematangkan pemain junior dengan memfasilitasi dengan kompetisi. "Itu yang membedakan. Harusnya pemain itu semakin dimatangkan kualitasnya melalui kompetisi, tapi sementara ini kualitas kompetisi kita ini enggak ada," tuturnya.

Ia memberikan catatan, sebuah kompetisi yang berkualitas harus memenuhi beberapa syarat. Pertama, kualitas dari setiap tim yang berlaga setara atau perbedaannya tidak jomplang. Lalu, jumlah pertandingan harus mencukupi dan ideal.

Rahmad juga menyoroti kompetisi junior. "Saya kemarin melihat ketika kompetisi junior masih sekedar mengenalkanlah. Ini ada kita kompetisi U-20, ada kompetisi U-18, kompetisi U-16, menurut saya itu belum sesuai dengan kompetisi yang menjadi syarat AFC dalam jumlah pertandingan," ucap dia.

Untuk infrastuktur, kata Rahmad, sebagian malah tidak memenuhi standar AFC. Sebagian tim, kata dia sudah menggunakan stadion untuk bertanding tapi masih banyak yang mengunakan lapangan ala kadarnya. "Kadang malah diberi lapangan yang grojal-grojal lah," kata dia.

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

1 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott. Doc. PSSI.
Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.


Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

7 jam lalu

Pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Instagram @erickthohir.
Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.


Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

8 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.


Mengenal Nur Alim Jabrik, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Memuji Timnas U-23

18 jam lalu

Nur Alim. Persija.id
Mengenal Nur Alim Jabrik, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Memuji Timnas U-23

Nur Alim legenda sepak bola Indonesia asal Bekasi memuji performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23


Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

19 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Ilham Rio Fahmi (tengah) berusaha melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Blnd Azad Klouri (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. Indonesia gagal meraih juara ketiga setelah takluk 1-2 dalam laga Indonesia vs Irak. ANTARA/PSSI
Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menilai bahwa timnya layak melaju ke Olimpiade Paris 2024.


Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

20 jam lalu

Penyerang Irak Ali Jasim merayakan setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U23 AFC Qatar 2024 antara Irak dan Indonesia di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada Kamis (2/5/2024). (ANTARA/AFP/Karim Jaafar)
Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.


Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

21 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.


Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea pada 9 Mei, Ini yang Akan Dilakukan Shin Tae-yong untuk Persiapan

23 jam lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea pada 9 Mei, Ini yang Akan Dilakukan Shin Tae-yong untuk Persiapan

Shin Tae-yong mengungkapkan apa saja yang akan dilakukannya untuk persiapan laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea setelah kekalahan atas Irak.


Shin Tae-yong Bicara Peluang Panggil Elkan Baggott untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott. (Instagram/@elkanbaggott)
Shin Tae-yong Bicara Peluang Panggil Elkan Baggott untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Elkan Baggott berpeluang dipanggil Shin Tae-yong untuk laga playoff Olimpiade Paris 2024 Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.


Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

1 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.