TEMPO.CO, Jakarta - Pesepakbola Liga Inggris dikabarkan akan diperbolehkan memilih untuk tak bermain jika kompetisi dilanjutkan di tengah masa pandemi virus corona. Keputusan itu dibuat setelah seluruh pemangku kepentingan di Liga Inggris mengadakan pertemuan soal rencana bergulir kembalinya kompetisi pada Jumat 1 Mei 2020 waktu setempat.
Media Sky Sports menyatakan dalam pertemuan itu diputuskan Liga Inggris akan bergulir lagi pada 8 Juni mendatang. Seluruh klub akan kembali berlatih pada pertengahan Mei ini.
Otoritas Liga Inggris juga disebut telah mengirimkan jadwal pertandingan tersisa kepada seluruh dari 20 klub yang ada.
Meskipun demikian, salah seorang petinggi klub menyatakan bahwa para pemain akan diberi kelongggaran untuk memilih tetap bermain atau tidak di sisa kompetisi musim ini.
"Itu akan menjadi keputusan si pemain. Jika pemain tak mau bermain, itu akan menjadi keputusan mereka," ujar si petinggi yang tak disebutkan identitasnya itu.
"Tetapi tak ada hasrat untuk menghentikan musim ini saat ini. Kami ingin memainkan pertandingan. Ada keinginan besar untuk menggelar pertandingan. Kami tak bisa jika tak melakukan itu tetapi semuanya tak akan bisa dilakukan tanpa persetujuan pemerintah."
"Jika kita menunggu hingga adanya vaksin, akan butuh 18 bulan tanpa sepak bola dan 90 persen dari klub akan bangkrut. Bahkan jika kami memecat 95 persen pegawai kami tetap akan bangkrut karena kami harus tetap membayar para pemain," kata dia.
Sebelumnya Penyerang Manchester City Sergio Aguero menyatakan bahwa para pemain di Liga Inggris sebenarnya memilih untuk tidak melanjutkan musim ini. Menurut dia, mayoritas dari mereka khawatir terinfeksi virus corona jika kompetisi kembali bergulir.
SKY SPORTS
