TEMPO.CO, Jakarta - Ronaldo Luis Nazario de Lima atau yang lebih dikenal dengan Ronaldo saja disebut Jose Mourinho sebagai pemain terbaik di dunia yang pernah dia lihat. Mourinho menyatakan bahwa Ronaldo bahkan lebih baik dari Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Ucapan Jose Mourinho itu ternyata bukan sekedar opininya semata. Sejumlah fakta juga menyebutkan bahwa Ronaldo memang bisa dianggap lebih baik dari CR7 dan Messi.
Salah satu fakta yang paling menonjol adalah soal torehan golnya. Secara total Ronaldo memang kalah soal jumlah mencetak gol dari CR7 dan Messi, namun satu hal yang membuat dia layak dikedepankan adalah karena dia mampu mencetak gol lebih banyak di usia muda.
Saat membela Barcelona pada musim 1996-1997 Ronaldo yang masih berusia 20 tahun langsung menggebrak dengan mencetak 34 gol dalam satu musim di Liga Spanyol saja. Secara keseluruhan dia mencetak 47 gol dalam 49 laga di semua kompetisi bersama Barcelona musim itu.
Raihan Ronaldo itu jelas lebih unggul dari Cristiano Ronaldo maupun Lionel Messi. Saat seusia Ronaldo, keduanya belum mampu mencetak lebih dari 20 gol dalam satu musim.
Tak hanya itu, Ronaldo juga merupakan satu-satunya pemain yang berhasil meraih gelar pesepakbola terbaik dunia diusia yang masih sangat muda. Ronaldo meraih gelar itu pertama kali pada 1996 atau usianya masih 20 tahun.
Messi dan Ronaldo, meski mendominasi perolehan gelar tersebut dalam satu dekade terakhir, baru bisa meraih gelar tersebut di atas usia 20 tahun. Messi pertama kali meraih gelar pesepakbola terbaik di dunia pada 2009 atau berusia 22 tahun sementara Cristiano Ronaldo pada 2008 atau saat berusia 23 tahun.
Rekan Ronaldo di Barcelona, Juan Antonio Pizzi, juga menilai bahwa El Fenonemal merupakan pemain terbaik di dunia. Pizzi menyatakan bahwa di usianya yang masih sangat muda Ronaldo mampu menggemparkan Liga Spanyol dengan golnya yang istimewa saat melawan Compostella pada 12 Oktober 1996.
Menurut Pizzi, saat itu Ronaldo mampu mencetak gol dengan melewati empat pemain lawan. Kelincahan Ronaldo membuat upaya para pemain Compostela untuk menghentikannya sia-sia.
"Gol melawan Compostela itu tak tertandingi meskipun dia mencetak berbagai gol lainya. Saya telah berbagi ruang ganti dengan banyak pemain hebat, tetapi tak diragukan lagi dia adalah pemain terbaik di dunia yang pernah saya kenal," kata Pizzi.
Sayangnya karir Ronaldo memang tak sepanjang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Dua kali cedera lutut yang dia alami ketika membela Inter Milan membuat performanya merosot tajam. Sempat bangkit ketika berseragam Real Madrid, cedera lutut untuk kesekian kalinya akhirnya menamatkan karir Ronaldo yang akhirnya gantung sepatu pada 2011.
SKY SPORTS