Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nasib Kelanjutan Liga 1: Ini Sikap Pesija, Arema, Borneo, Persik

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Logo Liga 1. (liga-indonesia.id)
Logo Liga 1. (liga-indonesia.id)
Iklan


Arema FC

Arema FC menyatakan setuju untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 di tengah pandemi COVID-19, dengan beberapa catatan khusus.

Manager Arema FC Ruddy Widodo mengatakan jika memang dilanjutkan, perlu ketegasan terkait rasionalisasi subsidi dan renegosiasi kontrak bagi apra pemain dan pelatih.

"Arema FC setuju (kompetisi) dilanjutkan, meskipun semula kami minta dihentikan," kata Ruddy, dalam keterangan tertulis, Rabu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ruddy menyampaikan pertemuan yang dilakukan klub secara daring dengan PSSI pada Rabu (27 Mei) bersifat menampung masukan dari klub terkait kompetisi 2020, dan nanti akan diputuskan setelah masa akhir penanganan COVID-19 oleh pemerintah pada 29 Mei 2020.

Ia menambahkan, Arema FC menyetujui kelanjutan kompetisi musim 2020 itu, karena pemerintah memberikan jaminan kebijakan kondisi normal baru, atau the new normal, untuk melindungi seluruh pemangku kepentingan yang bergantung pada industri sepak bola tanah air.

"Kita setuju karena pemerintah menjamin lewat kebijakan new normal, untuk melindungi banyak UMKM atau pemangku kepentingan yang bergantung pada keberlangsungan sepakbola," ujarnya.

Namun, ia menambahkan, harus ada konsekuensi yang perlu disampaikan, seperti hal-hal yang berkaitan dengan pemasukan untuk klub, utamanya terkait dengan adanya pembatasan jumlah penonton.

"Karena itu, maka permohonan rasionalisasi hak komersial atau subsidi menjadi hal yang penting untuk diprioritaskan," ujarnya.

Kemudian, jika nantinya kompetisi musim 2020 dilanjutkan, maka perlu ada renegosiasi kontrak pelatih dan pemain. Langkah ini menjadi bagian penting terkait keberlanjutan kompetisi, termasuk memproteksi semua pihak, mulai dari klub, pelatih dan pemain.

"Kita mengajak semua pihak untuk rasional dengan kompetisi dilanjutkan, maka kita perlu duduk bersama dan menyesuaikan kondisi baik bagi klub dan pemangku kepentingan lainnya," tutup Ruddy.

Persik Kediri

Manajemen Persik Kediri dalam rapat virtual dengan PSSI pada Rabu mengusulkan agar Liga 1 dan Liga 2 dihentikan secara total. Mereka mengusulkan adanya turnamen pengganti setelah pandemi COVID-19 membaik.

"Kalau memang terpaksa dilanjutkan, kami usulkan ada turnamen yang digelar di bulan November sampai Desember," ujar Presiden Klub Persik Abdul Hakim Bafagih dalam keterangan tertulis, Rabu.

Hakim mengatakan sejak awal tim berjuluk Macan Putih itu secara tegas bersikap agar Liga 1 sebaiknya dihentikan saja. Ia beralasan tren kasus pandemi COVID-19 di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda akan membaik.

Di sisi lain, memaksakan kompetisi kembali bergulir dikhawatirkan malah menjadi rantai baru penularan virus berbahaya tersebut. Karena menurutnya, menerapkan protokol pencegahan di luar stadion sangat sulit, apalagi di dalam stadion.

"Dampaknya terjadi pada kondisi ekonomi yang menyebabkan kontrak sponsor klub dan PT LIB banyak yang diputus. Kita juga akan mengalami kesulitan (menerapkan protokol keselamatan) itu," kata dia.

Apabila usulan ini diterima, ia juga meminta agar operator turnamen nanti tidak di bawah naungan PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB). Sebab, PT. LIB harus fokus membenahi diri pascapengunduran Dirut beserta tiga komisarisnya.

Hakim menyarankan perlu mencari operator yang benar-benar siap dengan format turnamen. Mereka harus memberikan penyangga untuk klub-klub yang mengikutinya "Karena kalau ada pertandingan, ada hak yang diberikan kepada pelatih, pemain dan ofisial," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

5 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott. Doc. PSSI.
Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.


Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

11 jam lalu

Pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Instagram @erickthohir.
Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

20 jam lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

1 hari lalu

Raffi Ahmad mengakuisisi klub Cilegon United. Kini klub Liga 2 itu telah berganti nama menjadi RANS Cilegon FC. Foto: Instagram
RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

Setelah pertandingan pekan ke-34, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2 di musim berikutnya. Ini profil klub milik Raffi Ahmad.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

3 hari lalu

Pemain Belanda keturunan Indonesia yang bermain untuk klub NEC Nijmegen, Calvin Verdonk. X/NEC Nijmegen
Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi


Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

3 hari lalu

Dua pemain Persija Jakarta, Rafa Abdurahman (tengah) dan Maman Abdurahman (kanan) menghadiri konferensi pers setelah pertandingan Liga 1 melawan PSIS Semarang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.