TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal telah mendapatkan bek muda asal Brasil, Gabriel Magalhaes, dari klub Prancis Lille. Dia disebut sempat meninggalkan sepak bola karena rindu dengan keluarganya.
Hal itu terjadi ketika Gabriel masih sangat muda dan baru mengeksplorasi bakatnya di klub Brasil, Avai. Koordinator Sepak Bola Avai, Diogo Fernandes, menyatakan bahwa kejadian itu terjadi setelah dia sukses menjalani tes di klub tersebut.
"Dia sangat merindukan keluarganya," kata Diogo dalam wawancara dengan media Sky Sports. "Itulah ketika dia memutuskan meninggalkan semuanya. Dia kembali ke keluarganya di Sao Paulo."
Fernandes merupakan orang yang menemukan bakat Gabriel Magalhaes. Dia juga yang membujuk Gabriel datang ke markas Avai yang berjarak 700 kilometer dari Sao Paulo untuk menjalani tes.
"Saya membawa dia untuk menjalani percobaan di klub dan dia diterima pihak klub. Apa yang menarik perhatian dia adalah profilnya, tinggi badannya, dan dia adalah pemain berkaki kiri. Saat itu dia adalah atlet dengan bakat mentah yang perlu dipoles," kata Fernandes.
Keluarga Gabriel menyadari bahwa tawaran dari Avai merupakan kesempatan yang tak boleh mereka lepaskan. Mereka pun membujuk si pemain untuk menghubungi Fernandes dan meminta untuk kembali ke klub.
"Hal paling penting dalam episode ini adalah bahwa dia menyesalinya secepatnya, kembali ke klub sepekan kemudian. Dia berbicara kepada saya dan menjelaskan alasannya. Sejak saat itulah perjalananya dimulai."
Baca: Begini Cara Edu dan Arteta Yakinkan Gabriel Magalhaes Untuk Pilih Arsenal
Fernandes mengenal Gabriel sebagai anak pendiam, sangat santun dan mudah bergaul. Dia juga menyatakan sangat bangga karena Gabriel Magalhaes tetap memprioritaskan sekolah meskipun bermain bola.