TEMPO Interaktif, London: Mantan pelatih Lennox Lewis, Emanuel Steward, berharap Lewis naik ring lagi dan menggelar duel ulang melawan petinju Ukraina Vitali Klitschko. Itu diungkapkan Steward menanggapi pernyataan Klitschko bahwa Lewis tengah mempertimbangkan kembali.
Klitschko (37 tahun) saat ini merupakan pemegang sabuk kelas berat World Boxing Council (WBC). Klitschko mengklaim Lewis saat ini tengah mempertimbangkan diri untuk naik ring setelah menggantungkan sarung tinjunya.
Klitschko dan Lewis pernah berduel pada Juni 2003 di Los Angeles Amerika Serikat. Saat itu, Lewis terlihat bakal kalah sebelum akhirnya wasit menghentikan pertarungan di ronde keenam karena Klitschko mengalami luka parah di muka. Lewis pun akhirnya dinobatkan sebagai pemenang.
Sejak saat itu, Lewis yang kini berusia 43 tahun tidak pernah lagi naik ring dan dikabarkan hidup bahagia.
"Vitali lebih tahu dari saya. Tetapi saya ingin melihat mereka menyelesaikan duel enam ronde sebelumnya," ujar Steward. "Ada urusan yang belum selesai dan harus diselesaikan. Itu seperti menonton film, lalu kameranya berhenti. Anda sangat ingin melihat duel itu diselesaikan."
"Itu sangat disayangkan dan sangat dramatis. Lennox tampaknya tidak terlalu senang ketika ia pensiun. Tetapi Anda tidak pernah tahu apa isi hatinya," lanjut Steward.
Klitschko memang telah lama meminta Lewis untuk naik ring lagi. Don King sendiri dikabarkan menyiapkan dana 25 juta poundsterling jika Lewis bersedia naik ring lagi.
"Saya dengar Lennox Lewis mulai berpikir untuk kembali naik ring," ujar Klitschko kepada Radio Five Live, Minggu (16/11). "Siapa tahu? Tidak ada yang tidak mungkin. Lennox Lewis berjanji pada saya dan sebagai seorang pria sejati, ia seharusnya menepati janji tersebut. Dan semua orang yang melihat duel pertama akan bisa melihat duel kedua."
"Saya telah memberinya contoh yang baik. Saya kembali naik ring setelah empat tahun absen dan meraih sabuk juara dunia. Duel (melawan Lewis) dihentikan karena saya mengalami luka di mata saya. Tetapi saya siap mengalahkan Lennox. Itu merupakan partai tersulit dalam sejarah saya. Saya tidak pernah membuktikan kemampuan saya kepada petinju yang kuat. Jika Lennox mengumumkan keputusan resminya, itu akan menyenangkan," tambah Klitschko.
Jerome Anderson, pemilik Sports Entertainment and Media Group yang sempat menjadi penasehat bisnis Lewis, enggan mengomentari pernyataan Klitschko. Akan tetapi, Steward tidak melihat alasan yang menghalangi Lewis untuk kembali bertanding melawan Klitschko.
"Saya tidak berurusan dengan Lennox lagi. Tetapi saya tidak melihat ada alasan yang menghambatnya untuk bisa menemukan kebugarannya dalam 12 pekan. Tapi Vitali adalah orang yang aneh. Ia mungkin terlihat tidak terlalu bagus dan tidak memiliki pergerakan seperti Lennox, tetapi ia sangat efektif. Lennox mendapat angin di duel pertama setelah Klitschko terluka," ujar Steward.
Sementara itu, petinju kelas berat David Haye menganggap duel ulang Klitschko melawan Lewis sulit terjadi. "Itu merupakan duel yang telah disuarakan Klitschko sejak lama setelah ia terhenti akibat luka yang dalam. Tetapi saya rasa itu tidak akan terjadi," ujar Haye. "Lewis adalah idola saya kerena ia pensiun di waktu yang tepat."
Jika Klitschko tidak bisa menggelar partai ulang melawan Lewis, Klitschko diperkirakan akan menghadapi Haye. "Tinju kelas berat sedang krisis. Siapa yang terkuat? Saudara saya Wladimir (pemegang sabuk IBF, WBO, dan IBO) dan saya dan siapa lagi. Tinju kelas berat butuh nama-nama yang kuat, petinju yang andal. Jika saya bertanding melawan Lennox Lewis, mungkin Wladimir akan menghadapi David Haye," ujar Klitschko.
Lewis sendiri saat ini banyak menghabiskan waktu di Jamaika bersama istri dan anak-anaknya. Ia sempat mengaku mempertimbangkan untuk bisa naik ring lagi.
Guardian| Kodrat Setiawan