Presiden Barcelona Joan Laporta enggan memastikan kapan mantan pemain Xavi Hernandez akan melatih Barcelona karena pria tersebut hingga kini masih menjadi pelatih di klub Qatar Al Sadd.
"Saya selalu berkata, suatu hari dia akan menjadi pelatih kepala Barca tapi saya tidak tahu kapan. Kami memiliki referensi yang hebat soal Xavi di Al Sadd," kata Laporta dikutip dari Sky Sports, Sabtu.
Selanjutnya Laporta mengatakan, saat ini seluruh laporan soal Xavi dinilai positif namun dirinya belum bisa membicarakan banyak detail soal mantan pemain Barcelona tersebut.
Menurut Laporta, kabar Xavi yang akan ditunjuk sebagai pelatih Barcelona sudah berada di berbagai media massa, namun dirinya menegaskan saat ini timnya juga memiliki opsi lain.
"Semua laporan kami tentang Xavi adalah positif. Kami dapat berbicara banyak tentang dia tetapi saya tidak dapat memberi anda lebih banyak detail. Dia ada di semua surat kabar, tetapi kami juga memiliki opsi lain," terang Laporta.
Ia menilai Xavi saat ini tengah dalam proses belajar untuk menjadi manajer serta terus mengalami evolusi dan Laporta mengakui ia mendapatkan referensi yang bagus dari beberapa orang terdekatnya.
Laporta mengakui sudah berbicara dengan Xavi dua bulan lalu ketika memberikan kepercayaan diri kepada Ronald Koeman karena ia mengerti harus memberi beberapa bulan untuk tim melakukan pemulihan.
"Pendapat saya soal Xavi sebagai manajer adalah dia masih dalam proses belajar, berevolusi, saya memiliki referensi bagus dari orang dekat yang tahu dia lebih baik daripada saya," kata Laporta.
"Saya berbicara dengan dia (Xavi) dua bulan lalu ketika kami memberikan Ronald Koeman kepercayaan diri karena saya paham bahwa kami harus memberikan beberapa bulan itu, tim membutuhkan waktu untuk pemulihan," kata presiden Barcelona itu.
Baca Juga: Jadwal Bola Live Malam Ini: MU, Barca, Madrid, Juve
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.