TEMPO.CO, Jakarta - Aston Villa resmi memecat Dean Smith dari jabatan pelatih kepala. Keputusan pemecatan hanya dua hari setelah tim itu kalah 0-1 dari Southampton dalam lanjutan Liga Primer Inggris pekan kesebelas, Ahad, 7 November 2021.
Hasil itu jadi kekalahan kelima beruntun yang diderita Aston Villa. Sepanjang musim ini, The Villans baru menang tiga kali dari sebelas pertandingan di Liga Inggris.
Smith menjadi pelatih ketiga di Liga Inggris yang dipecat dalam kurun waktu sepekan terakhir. Sebelumnya, ada nama Nuno Espirito Santo di Tottenham Hotspur dan Daniel Farke di Norwich City yang lebih dulu gagal bersama timnya.
Pemecatan Smith menyudahi masa tugasnya yang dimulai sejak Oktober 2018. Ia sukses membawa Villa meraih tiket promosi ke Liga Primer pada musim pertamanya, sebelum tampil di final Piala Liga Inggris 2019/20.
"Setelah awal yang bagus musim lalu, tahun ini kami tidak melihat perkembangan kontinyu dari segi hasil, performa maupun posisi klasemen," kata CEO Villa Christian Purslow.
"Atas alasan ini kami memutuskan perubahan sekarang agar pelatih kepala yang baru punya waktu untuk memberikan dampaknya," ujar dia menambahkan.
Villa saat ini berada di urutan ke-15 klasemen hanya memiliki sepuluh poin dari sebelas pertandingan yang dimainkan. Hasil itu sedikit banyak dipengaruhi perginya ruh permainan Villa, Jack Grealish, yang dibeli menjadi pemain termahal Liga Premier oleh Manchester City.
Aston Villa berusaha mengkompensasi kepergian Jack Grealish dengan mendatangkan Emiliano Buendia, Leon Bailey dan Danny Ings. Namun, langkah itu relatif belum membuahkan hasil di atas lapangan.
Baca juga : Liga Inggris Arsenal vs Watford 1-0, Kata Emile Smith Rowe Usai Jadi Penentu