TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang laga timnas Indonesia vs Laos pada babak penyisihan Grup B Piala AFF 2020 di Bishan Stadium, Minggu sore, 12 Desember 2021, penyerang Kushedya Hari Yudo mendapat kabar ayahnya meninggal.
Pemain Arema FC itu tetap bertahan di skuad Garuda karena tidak memungkinkan untuk kembali ke Tanah Air. Jika pulang, dia harus menjalani karantina mandiri sesuai peraturan Pemerintah Republik Indonesia. Karena itu, dia memilih tetap bersama rekan-rekannya di timnas.
"Saya memang berduka, tapi juga mau bulang enggak bisa juga karena karantina (10 hari), terus di satu sisi saya selesaikan tugas dulu di sini. Kalau sudah selesai, baru pulang," kata Yudo, seperti dikutip dari situs resmi PSSI, Minggu.
"Saya mohon doanya semoga almarhum bapak diterima di sisi-Nya. Semoga ibu dan adik-adik saya tabah kuat menghadapi cobaan ini. Daripada menahan rasa sakit, kami lebih baik iklas," tuturnya.
Yudo bertekad main terbaik bersama timnas dan berharap bisa mencetak gol untuk dipersembahkan kepada sang ayah.
"Kalau saya menit pertama main, saya akan bermain maksimal, mencetak gol untuk bapak di alam sana," ujarnya.
Saat ini, Indonesia menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup B Piala AFF 2020 dengan tiga poin setelah mengalahkan Kamboja 4-2 di laga pertama. Skuad Garuda menempel Malaysia yang sudah mengemas enam poin dari dua laga yang sudah dimainkan.
Timnas Indonesia diharapkan bisa meraih kemenangan saat melawan Laos di laga kedua babak penyisihan grup B demi menjaga peluang lolos ke semifinal Piala AFF 2020. Kick off Indonesia vs Laos dimulai 16.30 WIB atau 17.30 waktu setempat. Laga ini akan disiarkan langsung RCTI dan iNews TV.
PSSI, AFF SUZUKI CUP
Baca Juga: Piala AFF 2020: Prediksi Timnas Indonesia vs Laos dan Perkiraan Susunan Pemain
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.