Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wasit Liga 3 Dikritik, PSSI Ancam Datangkan Wasit Asing

image-gnews
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Ketua Komite Disiplin PSSI, Erwin Tobing (kanan) dan Sekjen PSSI Yunus Nusi (kiri) memberikan keterangan pers terkait dugaan pengaturan skor Perserang Serang pada Liga 2 2021 di Kantor PSSI, Jakarta, Sabtu, 6 November 2021. PSSI melaporkan dugaan pengaturan skor di Liga 2 yang melibatkan klub Perserang Serang kepada pihak kepolisian melalui surat. ANTARA/M Risyal Hidayat
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Ketua Komite Disiplin PSSI, Erwin Tobing (kanan) dan Sekjen PSSI Yunus Nusi (kiri) memberikan keterangan pers terkait dugaan pengaturan skor Perserang Serang pada Liga 2 2021 di Kantor PSSI, Jakarta, Sabtu, 6 November 2021. PSSI melaporkan dugaan pengaturan skor di Liga 2 yang melibatkan klub Perserang Serang kepada pihak kepolisian melalui surat. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan kecewa dengan kepemimpinan wasit pada kompetisi Liga 3 babak 16 besar. Bahkan ia mewacanakan akan menggunakan wasit dari luar negeri.

Wacana itu merupakan respons atas kinerja wasit yang menuai polemik pada pertandingan Farmel FC vs Persikota Tangerang di Liga 3. PSSI lantas mengadakan pertemuan dengan wasit dan asisten wasit yang bertugas di Liga 3. Hadir pula Sekjen PSSI, Yunus Nusi. 

Dalam pertemuan tersebut, Iriawan berbicara lantang kepada para wasit. "Saya merasa terganggu dengan adanya masalah keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh para wasit yang bertugas. Bisa jadi opsinya saya mencari wasit-wasit lain dari luar negeri," kata Iriawan dikutip dari laman PSSI, Rabu, 9 Maret 2022.

Iriawan dengan tegas menyatakan tidak ingin ada cap negatif yang mengarah kepada PSSI atas kinerja wasit. Ia mendesak agar wasit segera memperbaiki diri dan mengevaluasi. "Saya berdarah-darah dan jatuh bangun membangun sepak bola yang sempat berhenti nyaris dua tahun," tambah Iriawan.

Lebih jauh Iriawan mengultimatum jika wasit tidak mampu memimpin pertandingan diminta untuk mundur dan mencari pekerjaan lain. 

“Saya mohon ini diperbaiki. Bisa berubah atau tidak? Kalau tidak, tak usah jadi wasit, cari nafkah dan kerjaan lain. Ambil contoh Thoriq (Alkatiri), dia bisa menjadi contoh dan anutan bagi kalian,” tutur Iriawan.

Kinerja wasit yang menjadi sorotan publik belakangan ini ialah saat laga antara Farmel FC vs Persikota Tangerang. Keputusan wasit Untung Santoso, asisten wasit pertama Hidayat dan asisten kedua Yulianto menyulut kontroversi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk Farmel FC itu, wasit mengeluarkan keputusan yang menyulut polemik tentang offside dan pelanggaran di kotak penalti. Bos Persikota Tangerang Prilly Latuconsina pun sempat mengkritik kepemimpinan wasit tersebut dan berharap ada perbaikan.

Sekjen PSSI Yunus Nusi berharap kejadian seperti itu tidak terulang lagi. Sebab, dampaknya bisa saja wasit di Indonesia tidak bisa dipercaya lagi.

"Bisa jadi nanti orang-orang sudah tidak percaya dengan wasit-wasit di Indonesia dan kami bisa saja mengambil wasit-wasit dari luar negeri," kata Yunus. Ia menilai kehadiran wasit asing bisa mendorong dan memotivasi wasit Indonesia untuk bekerja lebih baik lagi. 

Ke depan akan ada Piala Soeratin U-17, U-15 dan U-13. Secara khusus Yunus meminta para wasit agar memimpin dengan baik dan tidak merusak mimpi para pemain dengan keputusan-keputusan yang salah.

"Semoga masih ada niat baik dari kawan-kawan untuk memimpin laga dengan baik dan semangat serta kemauan baik di laga-laga Liga 3 berikutnya," ujar Yunus soal wasit di Liga 3.

Baca: Klubnya Dikerjai Wasit, Prilly Latuconsina Percaya PSSI Masih Jadi Rumah Netral

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Shin Tae-yong Berharap Kevin Diks Bergabung dengan Timnas Indonesia pada November

11 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan pemain FC Copenhagen Kevin Diks menggelar pertemuan pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Instagram @erickthohir.
Shin Tae-yong Berharap Kevin Diks Bergabung dengan Timnas Indonesia pada November

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong berharap pemain keturunan Kevin Diks sudah bisa bermain untuk Skuad Garuda pada November 2024.


Poin Keluhan Federasi Sepak Bola Bahrain ke AFC: Ada Ancaman Pembunuhan dari Warganet Indonesia

22 jam lalu

Pemain timnas Indonesia dan Bahrain terlibat perselisihan seusai pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024. REUTERS/Hamad I Mohammed
Poin Keluhan Federasi Sepak Bola Bahrain ke AFC: Ada Ancaman Pembunuhan dari Warganet Indonesia

Federasi Sepak Bola Bahrain mengklaim adanya berbagai ancaman pembunuhan yang diterima oleh anggota tim di akun media sosial pribadi mereka.


Federasi Sepak Bola Bahrain Keluhkan Warganet Indonesia, Exco PSSI: Aslinya Ramah-ramah

22 jam lalu

Suporter timnas Indonesia memberikan semangat dalam pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024. REUTERS/Hamad I Mohammed
Federasi Sepak Bola Bahrain Keluhkan Warganet Indonesia, Exco PSSI: Aslinya Ramah-ramah

PSSI menanggapi kekhawatiran Federasi Sepak Bola Bahrain perihal serangan warganet Indonesia terhadap akun media sosial BFA dan akun para pemainnya.


Sinopsis Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Angkat Isu Kesehatan Mental

1 hari lalu

Poster film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. Foto: Instagram/@bolehkahsekalisajakumenangis
Sinopsis Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Angkat Isu Kesehatan Mental

Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis yang akan 17 Oktober 2024 mengangkat isu kesehatan mental. Begini sinopsisnya.


Pernyataan Lengkap Bahrain yang Minta Laga Melawan Timnas Indonesia Dipindah ke Tempat Netral, Singgung Ancaman Pembunuhan

1 hari lalu

Wasit Ahmed Al-Kaf berjalan di antara barisan polisi seusai pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024. Wasit tersebut dianggap membuat keputusan kontroversial di akhir pertandingan yang merugikan timnas Indonesia. REUTERS/Hamad I Mohammed
Pernyataan Lengkap Bahrain yang Minta Laga Melawan Timnas Indonesia Dipindah ke Tempat Netral, Singgung Ancaman Pembunuhan

Bahrain meminta pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia dipindahkan ke tempat netral.


Bahrain Minta Laga Melawan Timnas Indonesia Digelar di Tempat Netral, Begini Tanggapan PSSI

1 hari lalu

Pemain timnas Indonesia dan Bahrain terlibat perselisihan seusai pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024. REUTERS/Hamad I Mohammed
Bahrain Minta Laga Melawan Timnas Indonesia Digelar di Tempat Netral, Begini Tanggapan PSSI

PSSI menanggapi permintaan Bahraian agar laga leg kedua melawan Timnas Indonesia digelar di tempat netral.


Komentar Shin Tae-yong, Erick Thohir, dan Branko Ivankovic Usai Timnas Indonesia Takluk 1-2 dari Cina

1 hari lalu

Foto kombinasi Shin Tae-yong dan Branko Ivankovic. VCG/Costfoto/Nurfoto
Komentar Shin Tae-yong, Erick Thohir, dan Branko Ivankovic Usai Timnas Indonesia Takluk 1-2 dari Cina

Timnas Indonesia kalah dari Cina dengan skor 1-2 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Apa komentar Shin Tae-yong, Pelatih Cina, dan Erick Thohir?


Exco PSSI Arya Sinulingga Klarifikasi Kabar Penolakan AFC atas Surat Protes Wasit Laga Bahrain vs Indonesia

1 hari lalu

Exco PSSI Arya Sinulingga dalam acara nonton bareng Indonesia vs Cina dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan hasil kekalahan bagi Indonesia dengan skor 1-2, di kawasan Gelora Bung Karno, Selasa, 15 Oktober 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Exco PSSI Arya Sinulingga Klarifikasi Kabar Penolakan AFC atas Surat Protes Wasit Laga Bahrain vs Indonesia

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menjelaskan respons AFC soal surat protes federasi soal wasit Ahmed Al Kaf dalam laga Indonesia vs Bahrain.


Erick Thohir: Kami Sudah Kirim Surat Protes ke AFC

2 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 September 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Kami Sudah Kirim Surat Protes ke AFC

Erick Thohir telah mengirim surat protes ke AFC terkait keputusan wasit Ahmed Al-Kaf, yang memimpin laga Indonesia lawan Bahrain, yang kontroversial.


Erick Thohir: Menanggapi Klaim AFC Soal Surat Protes hingga Kabar Kevin Diks Bergabung Timnas Indonesia

3 hari lalu

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dalam konferensi pers terkait naturalisasi di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 19 September 2024.Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas menyatakan bahwa Kementerian Hukum dan HAM turut berkontribusi dalam upaya meloloskan tim nasional Indonesia ke Piala Dunia 2026 melalui naturalisasi. TEMPO/Ilham Balindra
Erick Thohir: Menanggapi Klaim AFC Soal Surat Protes hingga Kabar Kevin Diks Bergabung Timnas Indonesia

Erick Thohir, mengajukan protes resmi kepada AFC soal keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf