Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perebutan Posisi 9 Turnamen Toulon: Timnas U-19 Kalah Adu Penalti vs Aljazair

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Timnas U-19 Indonesia. (twitter/@pssi)
Timnas U-19 Indonesia. (twitter/@pssi)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTimnas U-19 Indonesia hanya menempati peringkat ke-10 Turnamen Toulon 2022. Dalam perebutan posisis kesembilan di Stade Fernand-Fournier, Arles, Rabu, 8 Juni 2022, Indonesia kalah adu penalti dari Aljazair.

Kedua tim bermain imbang 1-1 sampai waktu normal pertandingan usai. Dalam adu penalti Aljazair unggul dengan skor 4-3.

Dengan hasil ini, Aljazir merebut posisi kesembilan turnamen Toulon tersebut dan Indonesia berada di urutan ke-10.

Jalannya Pertandingan

Timnas U-19 Indonesia sebetulnya mampu unggul terlebih dahulu lewat Ahmad Rusadi (menit 87). Tapi Aljazair mampu membalas lewat Yanis Guermouche (90+3).

Sepanjang babak pertama, duel antara timnas U-19 Indonesia melawan Aljazair tak menghasilkan gol. Sejumlah peluang yang tercipta masih belum membuahkan hasil.

Pada awal babak kedua, pelatih Aljazair, N Noureddine Ould Ali melakukan sejumlah penyegaran di skuadnya. Tiga pemain ditarik keluar untuk menambah tenaga.

Muhammad Islam Belkhir, Anis Hadj Moussa, dan Yuliwes Bellache, dimasukkan untuk mengganti Massinissa Nait Salem, Adil Boulbina, dan Camiel Neghli.

Sementara itu, pergantian pemain timnas U-19 Indonesia baru dilakukan ketika memasuki menit ke-52. Setidaknya, ada dua pemain yang dimasukkan. Teuku Razza Fachrezi Aziz dan Frezy Al Hudaifi diturunkan pelatih Dzenan Radoncic untuk mengganti Hokky Caraka dan Rafli Asrul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Timnas U-19 Indonesia sempat unggul terlebih dahulu setelah Ahmad Rusadi membuka keunggulan pada menit ke-87. Namun, pada menit ke-90+3, timnas Aljazair sukses memaksakan kedudukan berimbang lewat gol yang dicetak oleh Yanis Guermouche.

Karena kedua tim bermain imbang selama waktu normal 2x45 menit, maka pemenang pertandingan ini langsung ditentukan lewat babak adu penalti. Pada babak adu penalti, Aljazair sukses mengungguli timnas U-19 Indonesia dengan skor 4-3 dan menjadi pemenang pada laga ini.

Susunan Pemain

Timnas U-19 Indonesia: Cahya Supriadi; Raka Cahyana, Muhammad Ferarri, Ahmad Rusadi, Edgard Amping; Dimas Juliono, Arkhan Fikri; Ronaldo Kwateh, Rafli Asrul, Ferdiansyah Cecep; Hokky Caraka.
Pelatih: Dzenan Radoncic.

Aljazair U-23: Teddy Boulhendi; F Nechat Djabri, Reda Mohamed Benchaa, Abdelhamid Driss, Abdellah Bendouma; Nassim Benaissa, Yassine Titraoui; Camiel Neghli, Massinissa Nait Salem, Adil Boulbina; Mosef Bakrar.
Pelatih: N Ould Ali.

Baca Juga: Timnas Indonesia Kalahkan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia

Selalu 
update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Ilaix Moriba, Mantan Pemain Barcelona yang Siap Gempur Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

17 jam lalu

Ilaix Moriba. Mutsu Kawamori/AFLO
Profil Ilaix Moriba, Mantan Pemain Barcelona yang Siap Gempur Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

Profil Ilaix Moriba, eks pemain Barcelona yang dipanggil Guinea U-23 untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada playoff Olimpiade Paris 2024.


Profil Mory Keita, Kiper Berusia 18 Tahun yang Berpotensi Dimainkan saat Guinea Hadapi Timnas U-23 Indonesia

18 jam lalu

Mory Keita. X.com/MoryKeita16
Profil Mory Keita, Kiper Berusia 18 Tahun yang Berpotensi Dimainkan saat Guinea Hadapi Timnas U-23 Indonesia

Mory Keita adalah kiper utama Guinea berpeluang besar dimainkan saat menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada playoff Olimpiade Paris 2024.


Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

19 jam lalu

Pemain belakang tim U-23 Indonesia, Alfeandra Dewangga (tengah) mengikuti sesi latihan Timnas Indonesia U-23 menjelang playoff Indonesia vs Guinea. Tim U-23 Indonesia akan melawan Guinea pada play-off Olimpiade Paris 2024, Kamis malam, 9 Mei 2024 di Clairefontaine, Prancis. PSSI.org
Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai Guinea bukan tim yang terorganisassi dengan bagus. Celah untuk Timnas Indonesia?


Indonesia vs Guinea: Absennya Justin Hubner Mulai Buat Shin Tae-yong Cemas

20 jam lalu

Justin Hubner. pssi.org
Indonesia vs Guinea: Absennya Justin Hubner Mulai Buat Shin Tae-yong Cemas

Absennya Justin Hubner diakui Shin Tae-yong mempengaruhi kekuatan lini belakang Timnas U-23 Indonesia.


5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

20 jam lalu

Taman Nasional Haut Niger. nationalparks.africa
5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

Mungkin masih sedikit yang mengenal Guinea di bagian barat Afrika, dengan kota terbesarnya adalah Conakry. Ini 5 destinasi wisata unggulannya.


Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

20 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Ivar Jenner (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. Ivar menjadi satu-satunya penyumbang gol Indonesia dalam laga tersebut. ANTARA/PSSI
Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Simak kondisi terbaru kedua tim menjelang laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea yang diprediksi bakal berjalan ketat.


Singgung Soal Marselino Ferdinan yang Dikritik Netizen karena Egois, Ini Kata Shin Tae-yong

21 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Singgung Soal Marselino Ferdinan yang Dikritik Netizen karena Egois, Ini Kata Shin Tae-yong

Pelatih Shin Tae-yong mengomentari soal Marselino Ferdinan menjelang laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea pada playoff Olimpiade Paris 2024.


Jelang Duel Indonesia vs Guinea, Pelatih Kaba Diawara Fokus Benahi Mental dan Fisik

1 hari lalu

Para pemain Timnas Guinea U-23 berfoto di sela latihan menjelang duel lawan Timnas Indonesia, di Stadion Clairefontaine, Prancis, 7 Mei 2024. X/fgfofficiel
Jelang Duel Indonesia vs Guinea, Pelatih Kaba Diawara Fokus Benahi Mental dan Fisik

Pelatih Timnas U-23 Guinea, Kaba Diawara, mengaku para pemainnya sudah siap untuk menghadapi Indonesia pada laga play-off Olimpiade Paris 2024.


Menjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran

1 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Menjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran

Timnas Indonesia memperjuangkan peluang terakhir bertanding melawan Guinea di babak play-off pada Kamis, 9 Mei 2024 untuk lolos ke Olimpiade Paris


Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

1 hari lalu

Pelatih Guinea U-23 Kaba Diawara. Twitter @@fgfofficiel.
Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

Laga Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Kaba Diawara menilai Indonesia tim terorganisasi.