TEMPO.CO, Jakarta - Bayer Leverkusen lolos ke final Liga Europa 2023/2024 setelah bermain imbang 2-2 saat menjamu AS Roma pada leg kedua semifinal, Jumat dinihari, 10 Mei 2024. Mereka melaju dengan agregat 4-2.
Hasil leg kedua semifinal ini memastikan Leverkusen tak terkalahkan dalam 49 laga. Mereka berhasil melampaui rekor Eropa yang telah lama dipegang oleh Benfica dari tahun 1963 hingga 1965.
Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, mengatakan bahwa timnya layak lolos dan mendapatkan ketiga gelar yang tersedia. "Kami akan memainkan dua partai final dalam sepekan," ujar dia.
Leverkusen akan menghadapi Atalanta di final Liga Europa pada 22 Mei. Mereka juga akan bermain di final Piala Jerman melawan Kaiserslautern pada 25 Mei.
Alonso melanjutkan, "Kami menunjukkan karakter yang luar biasa hari ini setelah gol kedua mereka. Saya menatap mata para pemain setelah itu dan melihat bahwa mereka menginginkan lebih."
"Kami masih memiliki peluang untuk memenangkan tiga gelar. Dan para pemain saya layak mendapatkan ketiga gelar tersebut."
Leverkusen kebobolan lebih dahulu oleh dua gol penalti Leandro Paredes pada menit ke-43 dan 66. Mereka mendapatkan sedikit keberuntungan saat bek Roma Gianluca Mancini membelokkan bola ke dalam gawangnya sendiri di menit ke-82. Pemain pengganti Josip Stanisic kemudian mencetak gol penyeimbang sesaat sebelum peluit akhir dibunyikan.
Stanisic menyatakan ia dan rekan setimnya sangat terpacu untuk lolos. "Kami tahu apa yang dipertaruhkan, kami benar-benar ingin mencapai final dan saya pikir Anda bisa melihatnya selama 90 menit hari ini," kata pemain internasional Kroasia itu.
"Saya rasa kami tidak akan peduli jika pada akhirnya kami kalah dan tetap melaju karena kami sangat ingin mencapai final, namun lebih baik seperti ini."
REUTERS
Pilihan Editor: Pesan Presiden FiFA Gianni Infantino setelah Saksikan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade 2024