TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Tottenham, Antonio Conte, memastikan bahwa penyerang andalannya Harry Kane fokus pada tim Liga Inggris itu meski jadwal Piala Dunia 2022 tak lama lagi. Kane telah mencetak 10 gol dalam 15 penampilannya untuk klub musim ini.
"Saya dapat memberi tahu Anda bahwa Harry ingin bermain di setiap pertandingan. Seorang pemain yang ingin bermain di setiap pertandingan tidak takut cedera atau kehilanga Piala Dunia," kata Conte menjelang pertandingan tandang Tottenham melawan Manchester United pada pekan ke-12 Liga Inggris, Rabu malam waktu setempat atau Kamis dinihari WIB, 20 Oktober 2022.
"Harry, seperti pemain lain, sangat fokus pada Tottenham, Saya suka dengan komitmen dan perilaku dari pemain saya itu."
"Yang pasti kita berbicara tentang kompetisi penting dengan Piala Dunia, tetapi, pada saat yang sama, saya dapat berbicara mengenai pemain saya dan saya percaya pada pemain saya. Saya percaya pada komitmen mereka. Saya tahu bahwa mereka benar-benar fokus 100 persen untuk klub kami dan bagi saya itu cukup," tutur pelatih Italia ini.
Kane yang merupakan kapten Tottenham, juga kapten di Timnas Inggris. Ada kekhawatiran fokus pemain berusia 29 tahun itu terbelah dengan persiapan menuju Piala Dunia Qatar yang bakal berlangsung mulai 20 November nanti, terlebih baru-baru ini, dua rekannya di tim nasional, Kyle Walker (Manchester City) dan Reece James (Chelsea), mengalami cedera.
Menggomentari soal jadwal Piala Dunia 2022 ini yang digelar pada musim dingin, di tengah kompetisi berjalan, Conte tidak senang dengan jadwal tersebut. Dia berharap penjadwalan turnamen itu kembali seperti sebelumnya, di musim panas.
"Menurut pendapat saya, seluruh lingkungan sepak bola seharusnya mengeluh pada waktu yang tepat, bukan sekarang," ujarnya.
"Saya pikir setelah pengalaman ini, seharusnya kita kemudian berkata: 'Kita melakukannya sekali, sekarang mari kita teruskan seperti masa lalu."
"Apa yang kami lakukan di masa lalu itu sempurna untuk semua orang. Saya adalah pemain di Piala Dunia, saya bermain di Piala Eropa, dan untuk mengulangi situasi ini lagi, saya tidak suka."
"Setelah kita melihat begitu banyak situasi bermasalah, seharusnya tidak ada keraguan tentang ini. Oke, nimati Piala Dunia (musim dingin), lalu berhenti dan kembali bermain di musim panas."
Piala Dunia 2022 di Qatar yang akan berlangsung pada 20 November-18 Desember ini berbeda dari edisi-edisi sebelumnya. Untuk pertama kalinya turnamen ini digelar pada musim dingin, di tengah kompetisi berjalan, karena menyesuaikan dengan cuaca di kawasan Timur Tengah.
SKY SPORTS
Baca Juga: Prediksi Manchester United vs Tottenham Hotspur di Liga Inggris Rabu Malam Ini