Gempuran Portugal terjadi di saat lini belakang Maroko kehilangan dua starter reguler—Noussair Mazraoui (sakit) dan Nayef Aguerd (cedera)—serta kehilangan bek tengah Romain Saiss karena cedera pada menit ke-57.
Saiss mengatakan dia akan menjalani evaluasi medis pada Ahad, 11 Desember 2022, dan akan berusaha untuk siap bermain di semifinal pada Kamis dini hari, 15 Desember 2022.
"Jika saya merasa terlalu sulit, saya tidak akan mengambil risiko untuk membuat tim saya kesulitan di semifinal," kata Saiss. "Tentu saja, saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk berada di sana.”
Regragui mengatakan tidak ada alasan mimpi Piala Dunia Maroko berakhir di empat besar.
"Yang penting bagi generasi mendatang adalah kami telah menunjukkan bahwa tim Afrika bisa mencapai semifinal Piala Dunia. Atau bahkan final, mengapa tidak?" kata dia.
"Dalam satu konferensi pers tiga atau empat pertandingan lalu, saya ditanya apakah kami bisa memenangi Piala Dunia. Dan saya berkata, 'Mengapa tidak?' Kita bisa bermimpi. Mengapa kita tidak boleh bermimpi? Jika Anda tidak bermimpi, Anda tidak akan mendapatkan apa-apa. Tidak ada biaya apa pun.”
Baca: Reaksi Harry Kane Soal Kegagalan Penalti Saat Timnas Inggris Tersingkir di Piala Dunia 2022
SOCCERNET | BERBAGAI SUMBER