TEMPO.CO, Jakarta - Duel Prancis vs Maroko di semifinal Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Al Bayt Stadium, Kamis dinihari WIB, 15 Desember, mulai 02.00. Pemenang dari pertandingan ini telah ditunggu Argentina yang memastikan satu tempat di final setelah menyingkirkan Kroasia 3-0 pada Rabu dinihari WIB.
Pelatih Didier Deschamps, berpotensi mengikuti kesuksesan Vittorio Pozzo, yang membimbing Italia menjadi juara beruntun Piala Dunia pada 1934 dan 1938, jika mampu memenangi dua pertandingan lagi. Namun, pria berusia 54 tahun itu tak ingin berpikir soal itu. Untuk saat ini, dia hanya memikirkan soal laga semifinal yang harus dilalui lebih dulu.
"Dia adalah pria hebat, yang mencapai hal-hal hebat. Bagus untuknya," kata Deschamps ketika ditanya soal prospek tersebut dalam wawancara dengan FIFA menjelang laga semifinal.
"Jika Anda ingin membuat perbandingan, sejauh ini saya baru mencapai semifinal. Kami perlu memikirkan tentang semifinal melawan Maroko."
Deschamps yang menjadi kapten timnas Prancis ketika negara tersebut meraih menjuarai Piala Dunia 1998 untuk kali pertama ketika mereka menjadi tuan rumah, juga sukses membawa Les Blues menjadi juara di Rusia empat tahun lalu.
Pelatih Prancis Didier Deschamps dan asistennya Guy Stephan memantau anak asuhnya saat latihan jelang semifinal Piala Dunia 2022 melawan Maroko di Stadion Al Sadd SC, Doha, Qatar, 12 Desember 2022. REUTERS/Bernadett Szabo
Keberhasilannya membawa tim asuhannya ke semifinal Piala Dunia 2022 ini menjadi catatan sendiri, di mana Pranis menjadi juara bertahan pertama yang mencapai semifinal sejak Brasil pada 1998.
Di semifinal kali ini, Prancis akan ditantang Maroko yang tampil mengejutkan dengan berhasil mencapai semifinal. Mereka menjadi tim dari Afrika dan Arab pertama yang mencapai tahap ini di Piala Dunia. Tim asuhan Walid Regragui tak terkalahkan dan hanya sekali kebobolan dan itu pun dari gol bunuh diri ketika mengalahkan Kanada 2-1 di fase grup.
"Mereka adalah tim yang bertahan dengan cukup bagik, tetapi mereka tidak hanya bertahan. Jika tidak, mereka tidak akan mencapai semifinal," kata Deschamps.
"Mereka juga ofensif, tetapi (dengan) basis pertahanan yang terorganisasi dengan baik dan sangat rasional."
"Dengan itu mereka memiliki skill karena pemain menyerang seperti (Youssef) En-Nesyri, (Hakim) Ziyech, atau (Sofiane) Baufal, yang bisa membuat masalah bagi lawannya. Mereka memiliki keahlian itu, sama seperti tim besar lainnya yang berada di semifinal. Mereka memiliki keterampilan untuk bertahan dengan sangat baik, tentunya mereka bertahan dengan benar."
|
"Mereka tentu saja tim terbaik dalam hal pertahanan, seperti yang saya katakan, mereka ada di sini karena mereka juga bisa mencetak gol," ucapnya kembali menegaskan.
Deschamps tentu akan berpikir keras untuk menemukan cara untuk timnas Prancis yang memiliki dua penyerang berbahaya, Kylian Mbappe dan Olivier Giroud yang kini telah mencetak lima dan empat gol di Piala Dunia ini, membongkar pertahanan Maroko.
Pertarungan Prancis vs Maroko di semifinal Piala Dunia 2022 ini akan menjadi salah satu laga yang dinantikan. Tim berjuluk Singa Atlas akan mendapatkan dukungan penonton lebih banyak di stadion seperti laga-laga mereka sebelumnya sejak dari fase grup, yang bisa menjadi motivasi lebih, ketika melawan juara bertahan.
FIFA.COM
Baca Juga: Prediksi Prancis vs Maroko di Semifinal Piala Dunia 2022 Kamis Dinihari WIB
