Pada laga tersebut, Timnas Indonesia sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke-50 lewat tendangan penalti Marc Klok. Indonesia mendapatkan penalti setelah sepakan keras Asnawi Mangkualam Bahar mengenai tangan Theerathon Bunmathan.
Thailand bahkan harus bermain dengan 10 orang dua belas menit berselang setelah Sanrawat Dechmitr mendapatkan kartu merah. Sayangnya keunggulan jumlah orang tak mampu dimanfaatkan Timnas Indonesia. Gawang Nadeo Argawinata justru jebol pada menit ke-79 lewat sepakan Sarach Yooyen.
Indonesia sebenarnya layak mendapatkan kemenangan. Meskipun Thailand lebih banyak melakukan penguasaan bola, Indonesia lebih banyak menciptakan peluang. Secara statistik, Witan Sulaeman cs mampu melepaskan sepuluh tembakan dengan tiga diantaranya mengarah ke arah gawang sementara Thailand hanya melepaskan tujuh tembakan dan satu yang mengarah ke gawang.
Sayangnya beberapa peluang emas gagal dikonversikan menjadi gol oleh Timnas Indonesia. Misalnya peluang yang didapatakan Witan Sulaeman pada menit ke-38. Witan berhasil memblok bola yang coba ditendang oleh penjaga gawang Thailand, Kittipong Phoothawchue, akan tetapi Witan gagal menyelesaikan peluang tersebut karena bola sepakannya masih melebar sedikit di sisi kanan gawang Thailand.
Klasemen dan jadwal laga terakhir babak penyisihan
Hasil imbang itu membuat kedua tim sama-sama mengantongi tujuh angka dari tiga laga. Akan tetapi Thailand tetap berada di posisi puncak Grup A Piala AFF 2022 karena unggul selisih gol. Skuad asuhan Alexander Polking itu tercatat memiliki selisih gol 9 sementara Indonesia delapan.
Timnas Indonesia dan Thailand akan menjalani laga terakhi penyisihan Piala AFF 2022 pada Senin, 2 Januari 2023. Skuad Garuda akan menyambangi markas Filipina sementara Thailand harus berhadapan dengan Kamboja.