TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia menjalani pertandingan hidup mati di laga terakhir fase Grup A Piala AFF 2022 melawan Filipina. Duel kedua kesebelasan akan berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Senin, 2 Januari 2023.
Skuad asuhan Shin Tae-yong harus meraih hasil imbang atau kemenangan jika ingin lolos ke semifinal. Untuk bisa melaju ke babak empat besar sebagai juara Grup A, Indonesia harus bisa meraih kemenangan besar agar bisa mengungguli selisih gol dari Thailand yang akan menghadapi Kamboja di laga akhir grup dan diprediksi lolos.
Saat ini, tiga tim dari Grup A masih berpeluang maju ke semifinal. Selain Thailand dan Indonesia yang memiliki nilai sama dengan tim berjuluk Gajah Perang unggul selisih gol, ada Kamboja yang mengikuti di urutan ketiga.
Menghadapi laga penting, timnas Indonesia harus kehilangan Jordi Amat. Pemain naturalisasi yang berposisi sebagai bek tengah, 30 tahun, harus menepi karena menjalani skorsing akumulasi kartu kuning.
"Jordi Amat tidak bisa bermain karena akumulasi kartu kuning," kata Shin saat konferensi pers jelang laga, Minggu, 1 Januari 2023.
Baca Juga: Piala AFF 2022: Kualitas Penyelesaian Akhir Timnas Indonesia Jadi Sorotan, Ini Kata Shin Tae-yong
Pesepak bola Tim Nasional Indonesia, Jordi Amat duel di udara dengan kiper Tim Nasional Thailand, Kittipong Phootawchuek dalam pertandingan Grup A Piala AFF 2022 antara Timnas Indonesia melawan Timnas Thailand di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis, 29 Desember 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bek kelahiran Spanyol itu menjadi bagian penting di lini pertahanan Indonesia dalam tiga laga sebelumnya di penyisian Grup A. Jordi merupakan salah satu dari tiga pemain yang naturalisasi yang dibawa Shin Tae-yong di turnamen dua tahunan Asia Tenggara. Dua lainnya adalah Marc Klok dan Ilija Spasojevic.
Proses naturalisasi Jordi selesai pada November 2022. Ia dinilai cukup bagus bermain di Piala AFF 2022 ini meski turnamen ini menjadi debutnya bersama timnas Indonesia. Dia dimainkan ketika Indonesia mengalahkan Kamboja 2-1 dan bermain imbang 1-1 melawan Thailand.
Shin Tae-yong menduetkannya bersama bek tengah Fahcruddin Aryanto di lini belakang. Dengan absennya Jordi, ada beberapa pemain yang mungkin akan menjadi opsi penggantinya, di antaranya, Rizky Ridho dan Hansamu Yama yang berposisi sama.
Ketika Indonesia mengalahkan Brunei Darussalam 7-0 di laga kedua Grup A, Shin Tae-yong memasang Rizky Ridho dan Hansamu Yama berada di posisi bek tengah. Mereka menggantikan Fachruddin Aryanto dan Jordi Amat yang tidak dimainkan saat itu.
Hansamu Yama, 27 tahun, lebih banyak pengalaman bermain bersama timnas Indonesia dari pada Rizky Ridho, 21 tahun. Bek Persija Jakarta tercatat telah tampil dalam 19 pertandingan, sedangkan bek Persebaya Surabaya memiliki 16 caps.
Meski kalah dalam pengalaman, peluang Rizky dimainkan cukup besar. Dia sebelumnya menjadi andalan timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Shin Tae-yong memainkannya dalam lima pertandingan, meski hanya sekali dimainkan 90 menit. Sementara, Hansamu tidak dibawa kala itu.
Pelatih Shin Tae-yong tentu membutuhkan pemain yang memang dalam kondisi bagus untuk dimainkan di jantung pertahanan timnya saat pertandingan penting Filipina vs Indonesia di laga akhir fase grup Piala AFF 2022. Apalagi duel akan digelar di lapangan sintetis yang menurut juru taktik asal Korea Selatan itu membutuhkan kehati-hatian.
Baca Juga: Prediksi FIlipina vs Indonesia di Piala AFF 2022 Malam Ini, H2H, dan Perkiraan Formasi