TEMPO.CO, Jakarta - Laga Bayern Munchen vs Manchester City pada leg kedua babak perempat final Liga Champions, Kamis dinihari, 20 April 2023, berakhir dengan skor 1-1. Man City lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat 4-1.
Erling Haaland, yang sempat gagal mengeksekui penalti, membawa Man City unggul pada awal babak kedua. Bayern Munchen berhasil menyamakan kedudukan berkat penalti Joshua Kimmich pada menit ke-81.
Manchester City selanjutnya akan menghadapi Real Madrid di semifinak. Sehari sebelumnya, Madrid lolos dengan menyingkirkan Chelsea.
Fakta penting dari pertandingan Bayern Munchen vs Manchester City:
1. Erling Haaland gagal mengeksekusi penalti untuk pertama kalinya dalam karier di Manchester City, dari 8 kejadian. Ia terakhir kali gagal mencetak gol dari titik putih saat membela Borussia Dortmund melawan Union Berlin pada April 2021.
2. Erling Haaland menyamai rekor Ruud van Nistelrooy sebagai pemain yang mencetak gol terbanyak untuk klub Inggris dalam satu musim LIga Champions dengan 12 gol. Nistelrooy menorehkan rekor itu pada 2022-03.
3. Bayern Munchen hanya membuat satu clean sheet dalam delapan pertandingan terakhir di berbagai ajang.
4. Thomas Tuchel meraih kartu merah pertamanya dalam enam laga awal bersama Bayern Munchen. Ia hanya menang dua kali dalam rangkaian pertandingan itu.
5. Manchester City menjadi tim Inggris ketiga yang secara beruntun tiga kali lolos ke semifinal, menyusul torehan Chelsea dan Manchester United (keduanya pada 2006-07 hingga 2008-09).
6. Kevin De Bruyne sudah memberi 23 assist di semua kompetisi musim ini. Catatan itu melewati torehan terbaiknya di Man City (22 pada 2019-20) dan lima lebih banyak dari pemain lain di liga terkemuka Eropa musim ini (Lionel Messi 18).
7. Pep Guardiola menjadi pelatih pertama dalam sejarha Liga Champions yang lolos ke semifinal 10 kali. Pelatih lain yang mendekati catatannya adalah Carlo Ancelotti (9 kali). Keduanya akan berhadapan di semifinal.
OPTA | UEFA
Pilihan Editor: Indra Sjafri Pilih 20 Pemain Timnas U-22 untuk SEA Games 2023, Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan Masuk