TEMPO.CO, Jakarta - Drama pembaruan kontrak Lionel Messi di Paris Saint-Germain akan segera berakhir. Menurut laporan Le Parisien, tim Liga Prancis itu kini sedang bersiap untuk musim depan tanpa pemain timnas Argentina itu, yang masih belum menanggapi tawaran perpanjangan kontrak dari PSG yang sudah ada di meja selama berminggu-minggu.
Meski kedua belah pihak mencapai kesepakatan awal pada Desember 2022, yang masih harus diselesaikan, pertemuan tersebut ditunda dan PSG semakin pesimis dengan kelangsungan Messi di klub.
Seperti dilansir AS yang mengutip Le Parisien pada Rabu, 26 April 2023, ayah sekaligus perwakilan sang pemain, Jorge Messi, meminta kenaikan gaji kepada klub karena statusnya sebagai juara dunia, tetapi Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi dan Qatar, yang memiliki kekuatan finansial lebih dari cukup untuk memenuhi tuntutan mereka, menolak permintaan tersebut.
Keraguan Kontrak Messi Tak Berkaitan dengan Uang
PSG mempertahankan niat mereka untuk memperbaharui kontrak Messi selama satu tahun lagi, tetapi dengan syarat yang sama yang telah disepakati pada Agustus 2021. Namun, untuk melakukannya, diperlukan kesepakatan antara pemain dan klub, sesuatu yang belum menemui titik temu.
Orang-orang yang dekat dengan sang pemain, yang dikonfirmasi oleh AS, menyangkal bahwa pembaruan itu adalah masalah uang. Mereka merujuk pada apa yang dikatakan sebulan lalu bahwa mereka menunggu PSG mempresentasikan proyek untuk musim depan, pelatih mana yang akan direkrut dan sarana untuk mencoba memperjuangkan Liga Champions.
Meski di Prancis dikabarkan ada penilaian ulang kontrak, orang-orang terdekat Messi membantah jika aspek ekonomi akan mempengaruhi respons akhir pemenang Piala Dunia tersebut.
Selanjutnya, Kylian Mbappe pemain utama di PSG...