TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta resmi mengumumkan kolaborasi dengan platform digital kecerdasan buatan (AI) generatif berbasis mobile, Virtualness, pada Kamis, 27 Juli 2023. Kerja sama tersebut melahirkan produk Non-Fungible Token (NFT) Macan Kemayoran yang bisa didapat melalui Virtualness.
Direktur Utama Persija Ambono Janurianto mengungkapkan kolaborasi ini dilakukan sebagai upaya membangun bisnis digital klub, sekaligus membuat Persija naik ke level yang lebih tinggi.
"Kami akan mengadakan pengikatan kerja sama dengan Virtualness yang merupakan perusahaan asal Singapura dan akan membantu mengembangkan bisnis digital kami," ujar dia dalam jumpa pers di Persija Official Store, Plaza Festival, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Juli 2023.
Lewat kolaborasi ini, Ambono juga ingin Persija lebih mendekatkan diri dengan Jakmania lewat pengalaman yang berbeda dari sebelumnya. "Kami juga akan memberikan pengalaman digital yang belum ada sebelumnya bagi para suporter dan pendukung. Kolaborasi ini akan semakin memperkuat hubungan antara klub dan para suporter."
Nantinya, produk digital web 3 yang disediakan Virtualness dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan Jakmania, mulai dari mengabadikan momen-momen yang dialami klub, hingga membuka keanggotaan.
Salah satu pemain Persija Ilham Rio Fahmi yang turut hadir dalam acara menyambut baik kolaborasi tersebut. "Saya sebagai pemain tentunya ikut senang dan bangga untuk Persija. Semoga adanya kerja sama ini Persija dan Virtualness dapat sukses bersama-sama," ujar Rio kepada wartawan.
Virtualness merupakan platform digital AI generatif berbasis mobile yang dikembangkan menggunakan teknologi Polygon untuk menghasilkan produk digital web 3. Tujuannya untuk membantu tim olahraga, media, kreator, dan brand memasuki dunia AI dan blockchain.
Head of Sports & Media Vitualness, Joyee Biswas, menyambut antusias kolaborasi yang dijalin dengan Persija. Menurut dia, ini dapat menjadi cara baru bagi suporter sepak bola dalam memberikan dukungan kepada tim kesayangannya.
"Kami sangat bersemangat untuk membawa banyak momen bersejarah di lapangan ke dalam bentuk digital sambil memperkenalkan cara baru suporter dan pendukung berinteraksi dengan tim kesayangannya lewat teknologi blockhain," ucapnya.
Pilihan editor: Aaron Suitela Jadi Pemain Diaspora Tersisa di Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti Ungkap Alasannya
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.