TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa sumber di Italia mengklaim Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis sedang diselidiki atas tuduhan pembukuan palsu dalam kesepakatan penandatanganan Victor Osimhen pada 2020. La Repubblica dan media Italia lainnya, termasuk Sky Sport Italia, melaporkan pada Selasa, 26 September 2023, bahwa Jaksa Roma telah menyelidiki De Laurentiis atas dugaan pembukuan palsu.
Investigasi tersebut menyangkut kesepakatan Napoli untuk merekrut Osimhen dari klub Liga Prancis, Lille, pada 2020. Penyerang Nigeria itu pindah ke Stadio Maradona seharga 71,2 juta euro atau Rp 1,16 triliun tetapi 20,1 juta euro di antaranya terdiri dari empat pemain yang dikirim sebagai pertukaran. Kecurigaannya adalah gaji para pemain dinilai terlalu tinggi untuk meningkatkan keuntungan modal klub Liga Italia Serie A itu.
Polisi Keuangan Italia, Guardia Di Finanza, mengumpulkan dokumen mengenai kesepakatan antara April dan Juni 2023 atas nama Kantor Kejaksaan Napoli dengan penggeledahan di Castel Volturno, Roma dan Prancis.
La Repubblica menyebutkan penyidikan terhadap De Laurentiis merupakan kewajiban hukum setelah Kejaksaan Napoli mengirimkan dokumen tersebut ke Roma, tempat perusahaan media FilmAuro milik De Laurentiis bermarkas.
Napoli telah dibebaskan dari tuduhan dalam persidangan olahraga mengenai peningkatan modal pada April 2022.
FOOTBALL ITALIA
Pilihan editor: Sudah Gabung Timnas U-24 di Asian Games 2023, Ramadhan Sananta Siap Tampil 100 Persen