Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perang Hamas vs Israel Berdampak Buruk pada Pemain Palestina

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Pemain Palestina Tamer Seyam berdueld dengan pemain Lebanon Ali Al Haj dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia AFC - Grup I di Stadion Khalid Bin Mohammed, Sharjah, Uni Emirat Arab, 16 November 2023. REUTERS/Rula Rouhana
Pemain Palestina Tamer Seyam berdueld dengan pemain Lebanon Ali Al Haj dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia AFC - Grup I di Stadion Khalid Bin Mohammed, Sharjah, Uni Emirat Arab, 16 November 2023. REUTERS/Rula Rouhana
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPerang Hamas vs Israel telah mengganggu persiapan timnas Palestina untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Lebanon pada Kamis, 16 November 2023. Manajer media Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) Ahmed Rajoub mengatakan semuanya berubah setelah konflik Gaza dimulai pada 7 Oktober lalu.

Pertandingan tersebut dimainkan di tempat netral, Stadion Khalid bin Mohammed di Sharjah, Uni Emirat Arab, karena konflik tersebut. Dalam laga itu, Lebanon dan Palestina berbagi angka 0-0.

Awalnya, pertandingan dijadwalkan dimainkan di Beirut, dan Palestina akan menjadi tuan rumah melawan Australia pada 21 November nanti. Namun serangan balasan Israel terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober memaksa para pejabat sepak bola Palestina untuk mencari tempat baru.

Orang-orang Palestina biasanya mengadakan pertandingan di Stadion Faisal Al-Husseini Al-Ram di Tepi Barat.

“Semua kegiatan olahraga dihentikan sepenuhnya di Palestina, dan tim sepak bola terpaksa pindah ke Yordania. Latihan pertama sesungguhnya untuk tim nasional berlangsung pada Senin lalu di Sharjah,” ujar Rajoub.

“Kami melakukan beberapa sesi latihan di Yordania, dan dengan absennya pemain Gaza, ini tidak cukup untuk mempersiapkan pertandingan ideal di kualifikasi.”

Rajoub menambahkan situasi di Gaza sangat membebani para pemain “Kami tidak bisa membuat para pemain berfokus pada permainan ketika banyak orang terbunuh dan terluka setiap hari sejak konflik dimulai,” katanya.

“Para pemain tidak berbicara tentang sepak bola, tetapi tentang perang, dan ketika mereka berada di dalam kamar atau di dalam bus, mereka buru-buru mengikuti kejadian terkini melalui ponsel mereka untuk memeriksa keluarga, kerabat, dan teman-temannya.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Namun kami ingin mengatakan, terlepas dari semua masalah dan periode sulit ini, para pemain pasti ingin menang, tidak peduli betapa sulitnya itu,” turunya menambahkan.

Gelandang Palestina Mohammed Rashid mengatakan tim akan memberikan yang terbaik. “Sangat sulit untuk tetap fokus,” kata dia. “Saya pikir tidak ada pilihan bagi kami untuk, misalnya, menunda pertandingan. Kami harus bermain, jadi inilah alasan kami ada di sini sekarang.

“Kami ingin menunjukkan yang terbaik, dan kami ingin menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa kami adalah manusia, sama seperti negara lain, bahwa kami dapat menggunakan hak kami untuk bebas dan memainkan permainan sepak bola yang indah,” ujar dia menambahkan.

REUTERS

Pilihan editor: Pernik Piala Dunia U-17 2023: Suporter Argentina Memborong Merchandise di Stadion Si Jalak Harupat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

6 jam lalu

Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi saat pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa 23 Mei 2023. Dalam kunjungan ini akan disepakati beberapa perjanjian yang penting dalam pemajuan hubungan bilateral RI-Iran dan beberapa MoU terutama di bidang ekonomi dan juga penanganan narkotika. TEMPO/Subekti.
Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.


Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter, Ini 4 Pemimpin Negara Tewas Kecelakaan Udara

7 jam lalu

Kandidat presiden Ebrahim Raisi memberi isyarat setelah memberikan suaranya pada pemilihan presiden di tempat pemungutan suara di Teheran, Iran, 18 Juni 2021. Sembilan jasad telah ditemukan dan dievakuasi dari lokasi jatuhnya helikopter yang membawa rombongan presiden Iran. Majid Asgaripour/WANA via REUTERS
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter, Ini 4 Pemimpin Negara Tewas Kecelakaan Udara

Presiden Iran meninggal dalam kecelakaan helikopter. Selain Ebrahim Raisi berikut beberapa pemimpin di dunia yang tewas kecelakaan udara.


Prancis Dukung Langkah ICC Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Hamas

8 jam lalu

Netanyahu, Yoav gallant, Yahya Sinwar, Mohammed Deif, dan Ismail Haniyeh. REUTERS
Prancis Dukung Langkah ICC Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Hamas

Prancis mendukung permohonan jaksa agar hakim ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Netanyahu dan petinggi Hamas


Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

8 jam lalu

Warga Palestina menaiki truk untuk mengambil bantuan yang dikirim ke Gaza melalui dermaga buatan AS, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, terlihat dari pusat Jalur Gaza, 18 Mei 2024. PBB mengatakan bahwa 10 truk berisi bantuan makanan yang diangkut dari lokasi dermaga oleh kontraktor PBB diterima pada hari Jumat di gudang Program Pangan Dunia di Deir El Balah. REUTERS/Ramadan Abed
Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

UNRWA menegaskan penyeberangan darat merupakan cara yang paling layak dan efektif untuk menyalurkan bantuan ke Jalur Gaza.


Apa yang Terjadi setelah Jaksa ICC Minta Surat Penangkapan untuk Konflik Gaza?

10 jam lalu

Sejumlah Pengacara korban serangan Israel di Gaza mengajukan pengaduan ke Pengadilan Kriminal Internasional. aa.com.tr
Apa yang Terjadi setelah Jaksa ICC Minta Surat Penangkapan untuk Konflik Gaza?

Jaksa ICC sudah mengajukan permohonan surat penangkapan, kini tinggal dunia tinggal menunggu keputusan para hakim ICC.


Malaysia Berupaya Pulangkan Enam Anggota Tim Medis dari Rafah

11 jam lalu

Sistem medis di kota paling selatan Gaza, Rafah, mengalami krisis parah setelah serangan udara Israel.
Malaysia Berupaya Pulangkan Enam Anggota Tim Medis dari Rafah

Pemerintah Malaysia berupaya memulangkan enam anggota tim medisnya yang berada di Rafah, Gaza, sejak 1 Mei 2024.


Ini 5 Target Penangkapan ICC atas Kejahatan Perang di Gaza

18 jam lalu

Netanyahu, Yoav gallant, Yahya Sinwar, Mohammed Deif, dan Ismail Haniyeh. REUTERS
Ini 5 Target Penangkapan ICC atas Kejahatan Perang di Gaza

Jaksa ICC telah mengajukan surat penangkapan terhadap lima orang yang dianggap bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kemanusiaan di Gaza.


Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

21 jam lalu

Gambar kombinasi yang menunjukkan Presiden AS Joe Biden dan kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Jay Paul and Kevin Lamarque/File Photo
Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.


Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

22 jam lalu

Pemandangan puing-puing helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi di lokasi kecelakaan di sebuah gunung di daerah Varzaghan, barat laut Iran, 20 Mei 2024. Stringer/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

Berita Top 3 Dunia pada Senin 20 Mei 2024 diawali oleh enam fakta seputar Kaledonia Baru, wilayah pendudukan Prancis.


EO Konser NCT Dream Bawa Ahli untuk Perawatan Rumput SUGBK Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senin, 20 Mei 2024. TEMPO/Randy
EO Konser NCT Dream Bawa Ahli untuk Perawatan Rumput SUGBK Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kata Menpora Dito Ariotedjo, pihak EO konser NCT Dream akan pastikan rumput SUGBK aman dipakai laga Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.