Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Widodo Cahyono Putro di Piala Asia: Cetak Gol Akrobatik hingga Melawan Shin Tae-yong

image-gnews
Widodo Cahyono Putro. (instagram/persita.official)
Widodo Cahyono Putro. (instagram/persita.official)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTimnas Indonesia akan berkompetisi di Piala Asia 2023. Ini merupakan keikutsertaan Skuad Garuda yang kelima setelah sebelumnya tampil di putaran final pada edisi 1996, 2000, 2004, dan 2007.

Piala Asia 1996 menjadi salah satu edisi yang spesial untuk timnas Indonesia. Bukan hanya karena kali pertama Pasukan Garuda tampil, tetapi juga ada beberapa momen bersejarah yang tercipta. Salah satu yang paling diingat adalah gol salto akrobatik penyerang Widodo Cahyono Putro ke gawang Kuwait.

Gol itu tercipta berawal dari keberhasilan Ronny Wabia mencuri bola dari bek Kuwait. Ia lalu bergerak ke sisi kanan untuk kemudian mengirim umpan ke kota penalti. Bola disambar Widodo Cahyono Putro dengan tendangan salto yang melesat ke pojok kanan gawang Kuwait. Namun gol spektakuler tersebut belum bisa membawa Indonesia meraih kemenangan karena pertandingan tersebut berakhir imbang 2-2.

Widodo kembali mengenang momen bersejarah tersebut. Ia mengungkapkan bagaimana tekadnya kala itu untuk membela tim nasional dan menampilkan performa sebaik mungkin hingga akhirnya mampu membuat kenangan yang akan selalu diingat sepanjang masa.

"Saya punya cita-cita ketika sudah masuk dunia sepak bola, saya ingin menembus tim nasional. Setelah itu apa? Jangan disia-siakan dalam arti harus bisa mencapai target dengan berusaha dari individu saya," ujar dia kepada Tempo, Rabu, 10 Januari 2024.

"Atas izin Tuhan waktu itu saya bisa cetak gol spektakuler (di Piala Asia). Jadi, tekad itu harus ada dan tekad itu saya miliki ketika saya sudah membela timnas dan lolos ke Piala Asia. Apa yang harus dikejar? Kalau bisa timnya lolos ke fase gugur atau juara, tapi kalau tidak bisa, secara individu kita harus bisa membuat paling tidak sejarah yang bisa dikenang," kata dia menambahkan.

Gol salto Widodo akhirnya dinobatkan sebagai gol terbaik Piala Asia 1996. Meski akhirnya timnas Indonesia gagal lolos dari fase grup, keinginan pria yang kini menjabat sebagai pelatih Deltras FC itu pun terwujud. Ia sukses menciptakan sejarah yang akan selalu dikenang pencinta sepak bola dari masa ke masa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rafael Struick Berpisah dengan ADO Den Haag, Resmi Bergabung ke Klub Australia Brisbane Roar

4 jam lalu

Rafael Struick. Instagram/Rafaelstruick
Rafael Struick Berpisah dengan ADO Den Haag, Resmi Bergabung ke Klub Australia Brisbane Roar

Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick resmi bergabung dengan klub Liga Australia, Brisbane Roar, menjelang dimulainya A-League musim 2024/2025.


Bek Leeds United Pascal Struijk Berpeluang Masuk Timnas Indonesia, Simak Profilnya

1 hari lalu

Pemain Leeds United Pascal Struijk (depan) dan pemain Crystal Palace Jordan Ayew. REUTERS/Tim Keeton
Bek Leeds United Pascal Struijk Berpeluang Masuk Timnas Indonesia, Simak Profilnya

Bek Leeds United, Pascal Struijk baru-baru ini menjadi perbincangan, karena berpeluang masuk timnas Indonesia


Penjelasan Kemenkumham Mengapa Kiper Timnas Maarten Paes Bisa Jadi WNI

1 hari lalu

Aksi kiper Timnas Indonesia Maarten Vincent Paes saat melawan Timnas Australia pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Penjelasan Kemenkumham Mengapa Kiper Timnas Maarten Paes Bisa Jadi WNI

Naturalisasi Maarten Paes dinilai sudah sesuai UU 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI


Rocky Gerung Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia: Itu Semacam Penipuan Sensasi

1 hari lalu

Timnas Indonesia berfoto sebelum pertandingan kualifikasi piala Dunia AFC antara Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rocky Gerung Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia: Itu Semacam Penipuan Sensasi

Menurut Rocky Gerung, naturalisasi membuat masyarakat lupa akan pentingnya pembibitan pemain muda untuk Timnas Indonesia.


Begini Statistik Penampilan Bek Timnas Indonesia Jay Idzes saat Venezia Kalah 0-4 Lawan AC Milan

1 hari lalu

Pemain Venezia, Jay Idzes. (Instagram/jayidzes)
Begini Statistik Penampilan Bek Timnas Indonesia Jay Idzes saat Venezia Kalah 0-4 Lawan AC Milan

Simak catatan penampilan bek tengah Timnas Indonesia Jay Idzes yang bermain penuh saat Venezia menghadapi tuan rumah AC Milan.


Usai Ditahan Imbang Timnas Indonesia, FA Australia Pastikan Graham Arnold Tetap Jadi Pelatih Socceroos

2 hari lalu

Pelatih Australia Graham Arnold. Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, 22 November 2022. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Usai Ditahan Imbang Timnas Indonesia, FA Australia Pastikan Graham Arnold Tetap Jadi Pelatih Socceroos

James Johnson telah memberikan dukungannya kepada pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, setelah dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.


Imigrasi Pastikan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Sudah Serahkan Paspor Lamanya

3 hari lalu

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Yasonna Laoly (kanan) dan Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim menunjukkan paspor Indonesia yang baru dirancang di Jakarta pada 17 Agustus 2024. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa)
Imigrasi Pastikan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Sudah Serahkan Paspor Lamanya

Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim angkat bicara mengenai polemik paspor ganda pemain naturalisasi Timnas Indonesia.


Jordi Amat Bicara Laga Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan Cina, Tak Ingin Skuad Garuda Lengah

3 hari lalu

Pemain timnas Indonesia, Jordi Amat mengikuti pemusatan latihan di Antalya, Turki. PSSI
Jordi Amat Bicara Laga Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan Cina, Tak Ingin Skuad Garuda Lengah

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, menatap dua laga yang bakal skuad Garuda pada Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Imigrasi Sebut Semua Pemain Naturalisasi di Timnas Hanya Berpaspor Indonesia

3 hari lalu

Timnas Indonesia berfoto sebelum pertandingan kualifikasi piala Dunia AFC antara Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Imigrasi Sebut Semua Pemain Naturalisasi di Timnas Hanya Berpaspor Indonesia

Dirjen Imigrasi menyatakan seluruh pemain naturalisasi di Timnas Indonesia sudah melepas kewarganegaraan lamanya


Profil Almere City FC, Klub Baru Thom Haye Penghuni Papan Bawah Kasta Kedua Liga Belanda

3 hari lalu

Stadion milik Almere City FC, klub Eredivisie Liga Belanda. Doc. Almerecity.nl.
Profil Almere City FC, Klub Baru Thom Haye Penghuni Papan Bawah Kasta Kedua Liga Belanda

Almere City FC, klub baru Thom Haye lebih banyak berkiprah di kasta kedua Liga Belanda.