Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Asia 2023: Jordi Amat Yakin Timnas Indonesia Punya Masa Depan Cerah Meski Kalah dari Jepang

image-gnews
Pemain timnas Indonesia Jordi Amat, saat memberikan keterangan dalam konferensi pers menjelang laga melawan Vietnam di penyisihan grup D Piala Asia 2023, Kamis, 18 Januari 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Pemain timnas Indonesia Jordi Amat, saat memberikan keterangan dalam konferensi pers menjelang laga melawan Vietnam di penyisihan grup D Piala Asia 2023, Kamis, 18 Januari 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jordi Amat memberikan komentarnya usai timnas Indonesia dikalahkan timnas Jepang di Piala Asia 2023, Rabu, 24 Januari 2024. Menurut dia, Skuad Garuda memiliki masa depan cerah untuk menjadi salah satu tim terbaik di Asia.

Laga timnas Indonesia vs Jepang yang digelar di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar berakhir dengan skor 1-3. Ayase Ueda menjadi bintang Samurai Biru dengan torehan dua gol ke gawang Ernando Ari. Sementara satu gol lainnya tercipta lewat gol bunuh diri Justin Hubner. Di sisi lain, satu-satunya gol Tim Merah Putih dibuat oleh Sandy Walsh.

Jepang tampil mendominasi di sepanjang pertandingan. Mereka unggul 72 persen penguasaan bola dengan total 14 tembakan dilepaskan. Berbanding jauh dengan Indonesia yang hanya mampu menguasai 28 persen bola dan mencatatkan total tiga tendangan.

Meski begitu, Jordi menilai level permainan timnas Indonesia sudah meningkat. Ia percaya Skuad Garuda akan bisa bersaing dengan tim-tim kuat Asia di masa mendatang.

"Level timnas Indonesia meningkat sangat cepat. Di masa depan, kami bisa menjadi salah satu tim terbaik di Asia. Saya yakin tim ini memiliki masa depan yang cerah," ujar dia seperti dikutip dari keterangan resmi tim media PSSI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bek berusia 31 tahun itu bermain penuh dalam laga tersebut dan menjabat sebagai kapten menyusul dicadangkannya Asnawi Mangkualam. Jordi terlihat begitu kerepotan sepanjang pertandingan menghadapi serangan-serangan pemain depan Jepang.

Bahkan, di awal laga dia langsung membuat kesalahan yang berbuah penalti untuk Samurai Biru. Jordi melanggar Ayase Ueda pada menit keempat. Setelah itu, dia juga banyak melakukan pelanggaran lain demi menghentikan pergerakan lawan. Akibatnya, ia mendapat kartu kuning pada menit ke-76.

Kekalahan dari Jepang membuat posisi timnas Indonesia belum sepenuhnya aman dalam perebutan tiket babak 16 besar Piala Asia 2023 lewat jalur peringkat ketiga terbaik. Terdapat dua skenario yang dapat membuat Skuad Garuda lolos ke babak selanjutnya. Pertama, Bahrain harus kalah dari Yordania dengan selisih minimal tiga gol, kemudian yang kedua adalah berharap Oman gagal memetik poin saat berjumpa Kirgizstan.

Pilihan editor: Rekap Hasil Bola Kamis Dinihari 25 Januari 2024: Liverpool Lolos, Barcelona Tersingkir, Bayern Menang, Maroko Melaju

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Ilaix Moriba, Mantan Pemain Barcelona yang Siap Gempur Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

1 jam lalu

Ilaix Moriba. Mutsu Kawamori/AFLO
Profil Ilaix Moriba, Mantan Pemain Barcelona yang Siap Gempur Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

Profil Ilaix Moriba, eks pemain Barcelona yang dipanggil Guinea U-23 untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada playoff Olimpiade Paris 2024.


Profil Mory Keita, Kiper Berusia 18 Tahun yang Berpotensi Dimainkan saat Guinea Hadapi Timnas U-23 Indonesia

2 jam lalu

Mory Keita. X.com/MoryKeita16
Profil Mory Keita, Kiper Berusia 18 Tahun yang Berpotensi Dimainkan saat Guinea Hadapi Timnas U-23 Indonesia

Mory Keita adalah kiper utama Guinea berpeluang besar dimainkan saat menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada playoff Olimpiade Paris 2024.


Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

3 jam lalu

Pemain belakang tim U-23 Indonesia, Alfeandra Dewangga (tengah) mengikuti sesi latihan Timnas Indonesia U-23 menjelang playoff Indonesia vs Guinea. Tim U-23 Indonesia akan melawan Guinea pada play-off Olimpiade Paris 2024, Kamis malam, 9 Mei 2024 di Clairefontaine, Prancis. PSSI.org
Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai Guinea bukan tim yang terorganisassi dengan bagus. Celah untuk Timnas Indonesia?


Indonesia vs Guinea: Absennya Justin Hubner Mulai Buat Shin Tae-yong Cemas

4 jam lalu

Justin Hubner. pssi.org
Indonesia vs Guinea: Absennya Justin Hubner Mulai Buat Shin Tae-yong Cemas

Absennya Justin Hubner diakui Shin Tae-yong mempengaruhi kekuatan lini belakang Timnas U-23 Indonesia.


5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

4 jam lalu

Taman Nasional Haut Niger. nationalparks.africa
5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

Mungkin masih sedikit yang mengenal Guinea di bagian barat Afrika, dengan kota terbesarnya adalah Conakry. Ini 5 destinasi wisata unggulannya.


Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

5 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Ivar Jenner (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. Ivar menjadi satu-satunya penyumbang gol Indonesia dalam laga tersebut. ANTARA/PSSI
Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Simak kondisi terbaru kedua tim menjelang laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea yang diprediksi bakal berjalan ketat.


Singgung Soal Marselino Ferdinan yang Dikritik Netizen karena Egois, Ini Kata Shin Tae-yong

5 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Singgung Soal Marselino Ferdinan yang Dikritik Netizen karena Egois, Ini Kata Shin Tae-yong

Pelatih Shin Tae-yong mengomentari soal Marselino Ferdinan menjelang laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea pada playoff Olimpiade Paris 2024.


Jelang Duel Indonesia vs Guinea, Pelatih Kaba Diawara Fokus Benahi Mental dan Fisik

17 jam lalu

Para pemain Timnas Guinea U-23 berfoto di sela latihan menjelang duel lawan Timnas Indonesia, di Stadion Clairefontaine, Prancis, 7 Mei 2024. X/fgfofficiel
Jelang Duel Indonesia vs Guinea, Pelatih Kaba Diawara Fokus Benahi Mental dan Fisik

Pelatih Timnas U-23 Guinea, Kaba Diawara, mengaku para pemainnya sudah siap untuk menghadapi Indonesia pada laga play-off Olimpiade Paris 2024.


Menjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran

1 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Menjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran

Timnas Indonesia memperjuangkan peluang terakhir bertanding melawan Guinea di babak play-off pada Kamis, 9 Mei 2024 untuk lolos ke Olimpiade Paris


Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

1 hari lalu

Pelatih Guinea U-23 Kaba Diawara. Twitter @@fgfofficiel.
Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

Laga Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Kaba Diawara menilai Indonesia tim terorganisasi.