TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, memberikan penjelasan mengenai penetapan harga tiket nonton pertandingan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina. Kedua laga ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 6 Juni dan 11 Juni mendatang.
"Ini memang berat banget bagi kami, PSSI, untuk membuat harga seperti ini. Kenapa? Karena memang kalau timnasnya kuat, butuh pendanaan yang besar," ujar Arya seperti dikutip dari keterangan yang dibagikan ke awak media, Kamis, 16 Mei 2024.
Dilansir dari laman resmi Timnas Indonesia, Kamis, harga tiket satu pertandingan dijual Rp 1.250.000 untuk tribun premium, lalu Rp 850.000 untuk kategori tribun garuda timur dan barat. Sementara, di kategori tribun utara dan selatan Rp 550.000 dan tribun atas garuda di harga Rp 250.000. Harga tersebut masih di luar pajak.
PSSI juga menyediakan tiket terusan untuk dua pertandingan itu sekaligus, dengan harga tiket Rp 2.250.000 untuk tribun premium, lalu untuk kategori tribun garuda timur dan barat seharga Rp 1.500.000, sedangkan kategori tribun garuda utara dan selatan dengan harga Rp 1.000.000 dan terakhir tribun atas garuda Rp 450.000.
Transaksi pembelian tiket resmi hanya melalui laman kitagaruda.id dan id.bookmyshow.com.
Harga yang dipasang ini naik singnifikan jika dibandingkan dengan harga tiket melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret lalu. Saat itu, harga tiket untuk kategori tribun premium dijual Rp 750.000, sedangkan tribun garuda timur dan barat dijual Rp 400.000, lalu di tribun garuda utara dan selatan dijual Rp 200.000 dan tribun atas garuda dijual dengan harga Rp 100.000.
Arya menegaskan penetapan harga tiket ini semata-mata untuk mendanai kebutuhan tim nasional yang besar. "Timnas makin kuat, pendanaan makin kuat, maka dibutuhkan dana yang banyak," ujarnya. "Enggak ada kita cari untung. Ini semua dilakukan salah satunya untuk membiayai timnas."
Anggota Exco PSSI itu mencontohkan Timnas U-23 Indonesia yang baru saja berlaga di Piala Asia U-23 2024 di Doha, Qatar, hingga playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea di Paris, Prancis, membutuhkan dana yang besar untuk akomodasi, transportasi, dan lain-lain.
Kemudian, dia melanjutkan, jika Timnas Indonesia berhasil melenggang ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, sesuai harapan, akan ada 10 pertandingan yang dijalani. Nantinya, kata Arya, butuh dana untuk penginapan, pesawat, dan lain-lain.
Menurut Arya, uang yang didapat dari hak siar tidak cukup untuk menutup kebutuhan Timnas Indonesia. "Makanya, salah satunya dari tiket juga," ucapnya.
Ia kembali menekankan bahwa konsekuensi Timnas Indonesia semakin kuat, dana yang dibutuhkan akan semakin besar. "Jadi minta maaf banget, terpaksa kita lakukan, demi timnas kita bisa bertanding tanpa memikirkan uang, yang mereka tahu hanya bertanding. Sekali lagi maaf," kata anggota Exco PSSI itu.
Pilihan Editor: Erick Thohir Sebut Pemain Timnas U-23 Punya 3 Bekal Jika Gabung Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026