TEMPO.CO, Jakarta - Pesta sepak bola Eropa, Euro 2024 atau Piala Eropa 2024, akan berlangsung di Jerman pada 14 Juni hingga 14 Juli 2024. Sejumlah pemain bintang dipastikan akan absen dan hanya menjadi penonton, karena negaranya tak lolos atau ia tak terpilih.
Siapa saja mereka? Simak di bawah ini:
Erling Haaland
Pemain timnas Norwegia, Erling Braut Haaland. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Sosok bintang paling menonjol yang harus absen adalah Erling Haaland. Negaranya, Norwegia, tak lolos ke putaran final.
Haaland adalah sosok kunci di balik keberhasilan Manchester City menjuarai Liga Inggris musim ini, yang keempat kalinya secara beruntun. Statistik gol Haaland bersama klub dan negaranya sangat mengejutkan. Ia mencetak 90 gol dalam 98 pertandingan di semua kompetisi dalam dua musim bersama Manchester City serta 30 gol dalam 32 pertandingan untuk Norwegia sejak debutnya di tim nasional pada 2019.
Namun, Halaand mencetak lima gol dalam enam pertandingan kualifikasi untuk Norwegia. Negera itu hanya finis ketiga di Grup A di belakang Spanyol dan Skotlandia dan bahkan tidak mencapai babak playoff.
Absennya Norwegia juga berarti kapten Arsenal dan Norwegia, Martin Odegaard, tidak akan hadir di turnamen di Jerman.
Thibaut Courtois
Thibaut Courtois . Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Thibaut Courtois cukup sehat untuk melakukan dua penyelamatan penting di babak pertama final Liga Champions awal bulan ini. Ia membantu Real Madrid meraih gelar juara.
Namun penjaga gawang Belgia itu mengumumkan pada bulan Desember bahwa ia akan absen di Euro. Ia belum menarik kembali keputusannya meskipun telah kembali fit untuk Madrid setelah mengalami cedera lutut jangka panjang.
Kenapa Courtois membuat putusan itu? Ia disebutkan kecewa pada pelatih Domenico Tedesco yang menuduhnya telah meninggalkan rekan-rekan setimnya dan berpura-pura cedera sebelum pertandingan kualifikasi tahun lalu.
Tanpa sang penjaga gawang Madrid, pilihan Tedesco di bawah mistar gawang adalah: Matz Sels (Nottingham Forest), Koen Casteels (Wolfsburg) dan Thomas Kaminski (Luton).
Karim Benzema
Karim Benzema. REUTERS/Hannah Mckay
Karim Benzema pensiun dari tim nasional Prancis sehari setelah “Les Bleus” kalah di final Piala Dunia 2022 tanpa sang striker. Tahun lalu ia meninggalkan Real Madrid untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Ittihad. Kini, pada usia 36 tahun, namanya masih besar, tapi hari-harinya di puncak tampaknya telah berakhir.
Benzema dianugerahi Ballon d'Or sebagai pemain terbaik dunia pada tahun 2022, namun kemudian absen di Piala Dunia di Qatar pada tahun tersebut setelah mengalami cedera otot paha kiri dalam latihan pra-turnamen.
Dia juga tidak bermain dalam kampanye kemenangan Prancis di Piala Dunia 2018 karena dia masih diasingkan dari tim nasional akibat dugaan perannya dalam skandal rekaman seks dengan rekan setimnya, Mathieu Valbuena.
Pelatih Prancis, Didier Deschamps, memiliki banyak pilihan di lini depan tanpa Benzema, yang dipimpin oleh sang kapten, Kylian Mbappé. Penyerang Prancis lainnya termasuk Bradley Barcola, Kingsley Coman, Ousmane Dembélé, Olivier Giroud, Randal Kolo Muani, dan Marcus Thuram.
Dua mantan pemain inti Prancis lain yang absen adalah gelandang Paul Pogba, yang sedang menjalani hukuman larangan bermain karena doping, dan bek Lucas Hernandez, yang baru saja menjalani operasi setelah mengalami cedera ACL kiri.
Marcus Rashford
Marcus Rashford. Twitter @ManUtd.
Striker Manchester United ini harus membayar harga untuk musim yang mengecewakan di level klub. Ia gagal masuk ke dalam daftar 33 pemain yang dipilih oleh pelatih Inggris, Gareth Southgate.
Rashford hanya mampu mencetak delapan gol untuk Manchester United yang mengalami finis terendahnya di Premier League - di urutan kedelapan.
Pencoretan tersebut terjadi hanya dua musim setelah Rashford menjalani musim terbaik dalam kariernya, mencetak 34 gol untuk klub dan negara.
Jack Grealish, Harry Maguire, dan Jordan Henderson - yang semuanya bermain di final saat Inggris kalah dari Italia dalam adu penalti pada 2021 - juga tidak diikutsertakan oleh Southgate yang mengaku harus membuat pilihan sulit.
“Ini adalah panggilan yang sulit, Anda berbicara tentang pemain yang merupakan pemain yang sangat bagus, yang telah menjadi bagian penting dari apa yang telah kami lakukan,” kata Southgate. “Dengan Marcus, saya merasa pemain yang berada di area yang sama di lapangan memiliki musim yang lebih baik, sesederhana itu.”
Mats Hummels
Mats Hummels. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Mencapai final Liga Champions tidak cukup bagi Mats Hummels untuk masuk ke dalam skuad Timnas Jerman.
Hummels membuat kasus yang kuat untuk masuk dengan penampilan inspiratifnya dalam perjalanan Borussia Dortmund di Eropa. Namun pelatih Jerman, Julian Nagelsmann, mengatakan bahwa terdapat “1.000 komponen” dalam keputusannya untuk tidak memasukkan sang pemain bertahan veteran.
Nagelsmann melihat Antonio Rudiger dari Real Madrid dan Jonathan Tah dari Bayer Leverkusen sebagai pasangan bek tengah yang ia sukai - dan pemain lain harus puas dengan peran cadangan.
Pemain bertahan Dortmund, Nico Schlotterbeck, masuk dalam skuad. Gelandang Bayern Munchen, Leon Goretzka, juga tidak diikutsertakan, meskipun ia tampil gemilang di Bundesliga.
Sandro Tonali
Sandro Tonali. Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Gelandang Newcastle, Sandro Tonali, tak masuk dalam skuad Timnas Italia. Ia harus menjalani hukuman larangan bertaruh selama 10 bulan karena bertaruh pada tim yang ia bela.
Hal tersebut membuat pelatih Luciano Spalletti tidak memiliki pilihan utama di posisi playmaker. Tonali terlihat siap untuk mewarisi peran yang dulu dimiliki oleh Andrea Pirlo dengan mengatur kecepatan dan mengarahkan serangan untuk tim Italia.
Beberapa pemain Italia lainnya harus absen karena cedera adalah Domenico Berardi, Nicolò Zaniolo, Francesco Acerbi dan Giorgio Scalvini.
UEFA | EUROSPORT | INDEPENDENT
Pilihan Editor: Superkomputer Opta Tempatkan Timnas Inggris sebagai Calon Terkuat Juara Euro 2024