TEMPO.CO, Jakarta - Piala Eropa 2024 atau Euro 2024 akan dimulai Jumat ini, 14 Juni 2024. Turnamen sepak bola empat tahunan ini akan menjadi kesempatan para pemain muda membuktikan diri.
Kacper Kozowski dari Timnas Polandia adalah pemain termuda yang pernah tampil di Piala Eropa. Ia menorehkan rekor setelah turun ke lapangan di Euro 2020 pada usia 17 tahun 246 hari.
Namun, rekor itu bisa pecah pada Euro 2024. Pemain sayap Spanyol Lamine Yamal, yang baru berusia 16 tahun 338 hari, berpeluang tampil saat timnya melawan Kroasia pada Matchday 1 .
Rekor Pemain Termuda
Gelandang Polandia Kacper Kozowski memecahkan rekor di Euro 2024. Ia, yang saat itu berusia 17 tahun dan 246 hari, menggantikan Mateusz Klich di pertengahan babak kedua saat timnya bermain imbang 1-1 dengan Spanyol di penyisihan grup. Ia memecahkan rekor yang dibuat enam hari sebelumnya oleh pemain Inggris Jude Bellingham (17 tahun dan 349 hari).
Pemain termuda Piala Eropa
17 tahun 246 hari: Kacper Kozowski (Spanyol 1-1 Polandia, 19/06/2021)
17 tahun 349 hari: Jude Bellingham (Inggris 1-0 Kroasia, 13/06/2021)
18 tahun 71 hari: Jetro Willems (Belanda 0-1 Denmark, 06/09/2012)
18 tahun 115 hari: Enzo Scifo (Belgia 2-0, 13/06/1984)
18 tahun 117 hari: Jamal Musala (Jerman 2-2 Hongaria, 23/06/2021).
Kiper Termuda di Piala Eropa:
Jose Angel Iribar (21 tahun 108 hari)
Banyak penjaga gawang muda telah masuk dalam skuad Euro. Iker Casillas misalnya di Euro 2000 dan Igor Akinfeev di Euro 2004. Tetapi Jose Angel Iribar menjadi penjaga gawang termuda saat Spanyol menang 2-1 melawan Hongaria pada 17 Juni 1964. Empat hari kemudian dia juga menjadi penjaga gawang termuda yang memenangkan Euro saat timnya mengalahkan Uni Soviet 2-1.
Pemain Termuda yang Cetak Gol di Piala Eropa:
Johan Vonlanthen (18 tahun dan 141 hari)
Gelandang remaja ini melakukan debut finalnya di Euro 2004, ketika Wayne Rooney menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Europa dengan dua gol melawan tim Swiss. Vonlanthen kemudian memecahkan rekor itu dengan mencetak gol Swiss ke gawang Prancis empat hari kemudian, saat mereka kalah 1-3 pada 21 Juni.
Pemain Termuda di Babak Gugur Piala Eropa:
Jude Bellingham (18 tahun empat hari)
Rooney sempat memegang rekor ini berkat penampilannya melawan Portugal di perempat final tahun 2004. Rekor tersebut berpindah tangan tiga kali di Euro 2020. Pertama, Pedri membuat terobosan baru di babak 16 besar Spanyol melawan Kroasia. Hanya sehari kemudian Jamal Musiala merombaknya untuk Jerman melawan Inggris. Bellingham kemudian kemudian memecahkan rekor lagi saat Inggris kalah di perempat final dari Ukraina.
Pemain Termuda yang Tampil di Final Piala Eropa:
Renato Sanches (18 tahun 328 hari)
Datang ke Euro 2016 setelah bergabung dengan Bayern Munchen dari Benfica, gelandang Renato Sanches memiliki reputasi yang membanggakan. Dia melakukannya dengan menunjukkan tekad yang kuat untuk masuk ke tim utama dan kemudian tampil dalam kemenangan mengejutkan terakhir Portugal melawan tuan rumah Prancis.
Pemain Termuda yang Mencetak Gol di Final Piala Eropa:
Pietro Anastasi (20 tahun 64 hari)
Tendangan voli kaki kanan Anastasi dari luar kotak penalti menggandakan keunggulan Italia melawan Yugoslavia pada laga ulangan final tahun 1968 di Roma. Gol itu menjadikan sang striker sebagai penembak jitu final Euro termuda yang pernah ada. Ia terkenal sebagai pemain termahal di dunia saat bergabung dengan Juventus dari Varese pada 1968.
UEFA
Pilihan Editor: Superkomputer Opta Tempatkan Timnas Inggris sebagai Calon Terkuat Juara Euro 2024