TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Jerman memulai kampanye Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 mereka dengan kemenangan besar. Tim tuan rumah ini mengalahkan Skotlandia dengan skor 5-1 di Munich, Jumat, 14 Juni.
Sejumlah pemain yang diturunkan Julian Nagelsmann tampil bagus dalam pertandingan ini. Mereka tidak membuang waktu untuk memberi peringatan pada para pesaing mereka, membuka skor hanya 10 menit setelah pertandingan dimulai berkat penyelesaian berkelas dari pemain Bayer Leverkusen Florian Wirtz.
Jamal Musiala dan Kai Havertz membuat kedudukan menjadi 3-0 sebelum jeda paruh waktu. Dua gol Jerman lain tercipta di babak kedua, lewat Niklas Fullkrug dan Emre Can. Sedangkan Skotlandia meraih gol dari bunuh diri Antonio Rudiger.
Itu adalah pertunjukan yang luar biasa dari Jerman. Di tim tuan rumah ada tiga bintang yang tampil lebih mencorong dari yang lain. Inilah mereka:
Florian Wirtz
Pemain Jerman Florian Wirtz. REUTERS/Angelika Warmuth
Wirtz yang berusia 21 tahun menjadi pemain Jerman termuda yang mencetak gol di Kejuaraan Eropa. Ia menyapu bola melewati Gunn ketika laga baru berlangsung sepuluh menit.
Gelandang serang ini baru saja menikmati musim perebutan gelar yang luar biasa bersama Leverkusen. Ia menempatkan dirinya di peta sebagai salah satu talenta muda terbaik dunia sepak bola.
Dalam laga pembuka, dia menari di sekitar pertahanan Skotlandia, masuk ke ruang kosong dengan mudah, dan permainan kerjasamanya dengan Havertz dan Musiala sangat menyenangkan untuk disaksikan.
Jamal Musala
Pemain Jerman Jamal Musiala melakukan selebrasi bersama Maximilian Mittelstadt. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Penampilan Jamal Musiala berada di ambang kesempurnaan saat melawan Skotlandia. Aksi pemain berusia 21 tahun itu membuat tim asuhan Steve Clarke terlihat buruk.
Yang mengejutkan banyak orang adalah betapa bagusnya Musiala dalam menguasai bola. Dia terus menyerang dengan kecepatan dan kekuatan, namun tidak pernah terlihat akan kehilangan kendali atas bola, dan menunjukkan kecerdasan yang melampaui usianya yang masih muda.
Pemain Bayern Munchen ini dibanding-bandingkan dengan Ronaldinho dan Kaka setelah pertandingan. Pujian itu tak berlebihan bila dilihat performanya saat melawan Skotlandia. Pemain yang juga sempat diincar Timnas Inggris telah membuktikan diri sudah dewasa sebelum waktunya.
Toni Kroos
Toni Kroos. REUTERS
Toni Kroos akan pensiun setelah Euro 2024. Tapi, di usianya yang sudah 34 tahun, performanya masih jauh dari habis. Ia masih terlihat sangat ahli dalam keahliannya: mengatur permainan dari lini depan.
Menilik performanya di laga ini, tidak diragukan lagi akan ada seruan bagi Kroos untuk membatalkan putusannya untuk pensiun. Para pemain muda Jerman memberikan kesan yang baik, namun pemain veteranlah yang menjadi penentu kemenangan melawan Skotlandia dan mereka yang membawa tim mendikte permainan.
Kroos hanya gagal menyelesaikan satu kali dari 102 umpannya pada malam itu. Banyak dari umpannya membantu tim melebarkan permainan dengan ketenangan dan presisi yang luar biasa. Skotlandia tidak punya jawaban – mereka bukan yang pertama dan tentu saja tidak akan menjadi yang terakhir – dan hanya bisa terlihat kagum saat mereka seperti mengejar bayangan Kroos tanpa tujuan.
90MIN | TALKSPORT
Pilihan Editor: 10 Fakta Menarik dari Laga Pembuka Euro 2024, Timnas Jerman vs Skotlandia yang Berakhir 5-1
