Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Argentina vs Kanada 2-0, Pelatih Lionel Scaloni Kritik Lapangan Stadion Tak Layak untuk Copa America

image-gnews
Pelatih Argentina Lionel Scaloni. REUTERS
Pelatih Argentina Lionel Scaloni. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Argentina Lionel Scaloni mengungkapkan ketidaksenangannya dengan lapangan di Stadion Mercedes-Benz Atlanta pada pertandingan perdana Copa America 2024. Meski menang 2-0 atas Kanada pada Jumat pagi, 21 Juni 2024, ia mengatakan bahwa lapangan tersebut tidak cocok untuk tingkat kompetisi ini.

Stadion Mercedes-Benz adalah stadion untuk menggelar laga kandang pertandingan Atlanta United di Major League Soccer dan Atlanta Falcons di National Football League. Biasanya lapangan ini tertutup rumput sintetis, tetapi permukaan rumput asli sementara dipasang menjelang pembukaan turnamen.

Menurut Scaloni, Argentina tidak mampu mengalirkan bola secara lancar pada babak pertama. Itu membuat La Albiceleste terlihat rentan seperti pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 di Qatar. Saat itu, Argentina dikalahkan 2-1 oleh Arab Saudi. 

“Awalnya terlihat seperti pertandingan melawan Arab Saudi. Perbedaannya kami bermain di lapangan yang lebih layak saat itu,” kata Scaloni seusai pertandingan melawan Kanada, dikutip dari Reuters.

"Dengan segala hormat, syukurlah kami menang. Kalau tidak, itu hanya alasan murahan. Kami sudah tahu selama tujuh bulan bahwa kami akan bermain di sini dan mereka mengubah lapangan dua hari lalu. Itu tidak bagus untuk pertandingan. Itu bukan alasan, stadion ini indah dan dengan rumput sintetis pasti spektakuler, tapi dengan rumput saat ini tidak cocok untuk turnamen," ujar Scaloni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penjaga gawang Argentina, Emiliano Martinez, menyuarakan sentimen serupa di Copa America 2024. "Datang ke sini melawan Kanada yang kuat, dengan penyerang yang bagus dan di lapangan yang penuh bencana membuat kami sedikit kesulitan. Kami harus meningkatkan aspek itu. Jika tidak, Copa America akan selalu berada di level lebih rendah dibandingkan Kejuaraan Eropa,” ujar dia kepada TyC Sports.

Adapun Kapten Kanada Alphonso Davies tidak puas dengan penampilan timnya melawan Argentina yang berstatus sebagai juara Piala Dunia 2022 tersebut. “Kami harus mengubah sikap kami terhadap pertandingan ini,” kata dia kepada stasiun televisi Kanada TSN.

"Babak pertama kami bermain bagus, tapi di babak kedua kami membiarkan setiap bola panjang memantul. Itu adalah hasil yang mengecewakan, kami perlu melihat semua kesalahan yang kami lakukan di pertandingan dan memperbaikinya sesegera mungkin," ujar Davies.

Pemain timnas Argentina berselebrasi setelah mengalahkan timnas Kanada, Alistair Johnston dalam laga penyisihan grup A Copa America di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, 21 Juni 2024. Dale Zanine-USA TODAY Sports

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol: Kolombia Kalahkan Argentina 2-1, Brasil Juga Keok

1 hari lalu

Pemain Timnas Kolombia, James Rodriguez menendang bola saat bertanding melawan Timnas Panama dalam Perempat Final Copa America di State Farm Stadium, Glendale, AZ, USA, 6 Juli 2024. Mandatory Credit: Mark J. Rebilas-USA TODAY Sports
Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol: Kolombia Kalahkan Argentina 2-1, Brasil Juga Keok

James Rodriguez membawa Timnas Kolombia menang 2-1 atas Argentina dalam laga kedelapan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol, Rabu, 11 September.


Paus Fransiskus di Papua Nugini: Reuni Sahabat Argentina di Vanimo

3 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu dengan para pastor asal Argentina di Vanimo, Papua Nugini, Ahad, 8 September 2024. Foto: Elisabetta Pique/La Nacion/Vatican Pool Press
Paus Fransiskus di Papua Nugini: Reuni Sahabat Argentina di Vanimo

Paus Fransiskus membawa makanan, obat-obatan, permen, mainan, dan bantuan untuk penduduk di Vanimo.


Top 3 Dunia: Hukuman Mati dari Kim Jong Un, Paus Fransiskus ke Hutan Terpencil Papua Nugini

3 hari lalu

Foto udara ribuan umat menghadiri misa yang dipimpin Paus Fransiskus di John Guise Stadium, Papua Nugini, Minggu, 8 September 2024. Sebanyak 35 ribu umat dari 22 provinsi di Papua Nugini menghadiri misa tersebut. TEMPO/Fransisca Christy
Top 3 Dunia: Hukuman Mati dari Kim Jong Un, Paus Fransiskus ke Hutan Terpencil Papua Nugini

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 8 September 2024 diawali oleh kabar pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un menghukum mati 30 pejabat


Diburu Rezim, Eks Kandidat Presiden Venezuela Dapat Suaka di Spanyol

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mitranya dari Venezuela, Nicolas Maduro, di Kremlin, Moskow, Rusia, pada 25 September 2019. Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS
Diburu Rezim, Eks Kandidat Presiden Venezuela Dapat Suaka di Spanyol

Mantan kandidat presiden Venezuela, Edmundo Gonzalez Urrutia, telah meninggalkan negaranya dan memperoleh suaka di Spanyol


Mengenal Kota Vanimo dan Kelompok Misionaris Argentina yang Dikunjungi Paus Fransiskus

4 hari lalu

Kota Vanimo, Papua Nugini. Shutterstock
Mengenal Kota Vanimo dan Kelompok Misionaris Argentina yang Dikunjungi Paus Fransiskus

Vanimo, sebuah kota kecil di Papua Nugini, menjadi perhatian dunia tatkala masuk dalam jadwal kunjungan Paus Fransiskus.


Penyebab Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Paru-paru

4 hari lalu

Paus Fransiskus disambut oleh Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso setelah mendarat di Bandara Internasional Port Moresby Jackson, di Port Moresby, Papua Nugini, 6 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapan
Penyebab Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Paru-paru

Meski hanya memiliki satu paru-paru, Paus Fransiskus sanggup melakukan perjalanan jauh ke berbagai penjuru dunia.


Minggu, Paus Fransiskus Kunjungi Warga Argentina di Kota Terpencil Papua Nugini

5 hari lalu

Paus Fransiskus disambut oleh Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso setelah mendarat di Bandara Internasional Port Moresby Jackson, di Port Moresby, Papua Nugini, 6 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapan
Minggu, Paus Fransiskus Kunjungi Warga Argentina di Kota Terpencil Papua Nugini

Paus Fransiskus menyediakan waktu khususnya mengunjungi sebuah kota terpencil untuk bertemu dengan para misionaris dari Argentina.


Menilik Papua Nugini, Negara Kedua dalam Kunjungan Paus Fransiskus

6 hari lalu

Gereja Saint Mary Cathedral di Port Moresby, Papua Nugini. Dok.Facebook/St. Mary's Cathedral Port Moresby
Menilik Papua Nugini, Negara Kedua dalam Kunjungan Paus Fransiskus

Paus Fransiskus adalah paus kedua yang mengunjungi Papua Nugini, negara yang mayoritas penduduknya beragama Kristen.


Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Tak Masuk Daftar 30 Pemain untuk Ballon d'Or 2024, Ini Pertama Kali dalam 21 Tahun

7 hari lalu

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo bermain catur dalam iklan Louis Vuitton. (instagram/@leomessi, foto oleh @annieleibovitz)
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Tak Masuk Daftar 30 Pemain untuk Ballon d'Or 2024, Ini Pertama Kali dalam 21 Tahun

Lionel Messi menjadi peraih Ballon d'Or terbanyak dengan delapan kali dan Cristiano Ronaldo memenangi penghargaan ini lima kali.


6 Nominasi Pelatih Terbaik Dunia 2024 versi France Football: Xabi Alonso, Lionel Scaloni, dan Ancelotti Bersaing

7 hari lalu

Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso. REUTERS/Thilo Schmuelgen
6 Nominasi Pelatih Terbaik Dunia 2024 versi France Football: Xabi Alonso, Lionel Scaloni, dan Ancelotti Bersaing

France Football mengumumkan enam kandidat pelatih terbaik dunia 2024, mulai Xabi Alonso hingga Lionel Scaloni.