TEMPO.CO, Jakarta - Kapten Timnas Inggris, Harry Kane, menekankan bahwa misi timnya telah tercapai untuk lolos sebagai juara Grup C Euro 2024. Ia juga melihat tanda-tanda The Three Lions bergerak ke arah yang benar.
Inggris ditahan imbang 0-0 oleh Slovenia pada laga terakhirnya di Cologne. Tim asuhan Gareth Southgate itu dicemooh suporter saat peluit akhir dibunyikan setelah sekali lagi gagal tampil mengesankan.
Tim yang awalnya difavoritkan juara ini meraih hasil seri keduanya. Namun, Kane mengklaim bahwa ini merupakan penampilan yang lebih baik daripada hasil imbang 1-1 melawan Denmark dan kemenangan 1-0 atas Serbia yang terjadi sebelumnya.
"Ini (lolos sebagai juara grup) adalah target kami sebelum turnamen dimulai. Menjadi pemuncak grup dan mengendalikan nasib kami. Saya pikir kami bermain jauh lebih baik daripada pertandingan-pertandingan lainnya," ujar Kane.
"Kami tidak bisa hanya menemukan penyelesaian akhir tetapi kami menantikan yang berikutnya. Kami menciptakan beberapa peluang di babak pertama dan ada beberapa peluang yang mungkin bisa kami lakukan dengan lebih baik."
Inggris terlihat sedikit lebih baik di babak kedua setelah Southgate memasukkan Kobbie Mainoo dan Cole Palmer. Apa kata Kane?
"Saya pikir para pemain yang masuk bermain dengan sangat baik dan menjaga energi tetap tinggi dan itulah yang kami butuhkan. Kami membutuhkan semua orang untuk berkontribusi dan itulah yang kami lakukan sejauh ini," ujar dia.
Inggris harus berkembang secara signifikan jika mereka ingin memenangkan trofi besar pertama mereka dalam 58 tahun terakhir. Namun, Kane bersikeras bahwa ada tanda-tanda bahwa the Three Lions sedang menuju ke arah yang benar.
"Pertandingan-pertandingan ini sangat sulit. Kami telah berada di sini sebelumnya dan meningkatkannya di masa lalu ketika kami mencapai babak sistem gugur," kata striker Bayern Munchen ini.
"Semua pertandingan di turnamen ini sulit. Ini akan menjadi tantangan yang sulit di depan dan kami memiliki kemampuan yang cukup untuk terus berjuang."
Sementara itu, bek Inggris John Stones mengatakan ia memahami mengapa para penggemar mengekspresikan kekecewaan mereka dengan cemoohan di akhir pertandingan.
"Saya dapat memahami rasa frustrasi para penggemar, kami tidak mengambil risiko, tetapi itulah sepak bola - ini bukan pertandingan yang mudah," katanya.
"Tujuannya adalah untuk memuncaki klasemen grup dan kami telah melakukannya. Perjalanan ini tidak akan selalu mudah. Tidak akan mudah ketika kami memiliki target untuk mengalahkan tim lain.”
"Saya pikir ada banyak peningkatan dari dua pertandingan lainnya. Kami menemukan orang-orang di dalam kotak penalti dan menciptakan lebih banyak peluang, satu langkah lagi ke arah yang benar."
REUTERS
Pilihan Editor: Klub Liga 1 Arema FC Perkenalkan Pelatih Baru: Joel Cornelli asal Brasil
