TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap seorang pria yang naik ke atap Westfalenstadion selama pertandingan Euro 2024 antara Timnas Jerman dan Denmark, Sabtu, 29 Juni.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria - berpakaian hitam, wajahnya tertutup, dan mengenakan ransel - berjalan di atap Westfalenstadion, kandang Borussia Dortmund.
Pria itu terpantau oleh polisi saat dimulainya babak kedua pertandingan babak 16 besar itu. Kala itu pertandingan baru dilanjutkan, setelah dihentikan sementara karena badai petir pada menit ke-35.
Dia terus diamati oleh petugas, pesawat nirawak, dan helikopter sebelum ditangkap oleh pasukan khusus Jerman di sebuah jalan setapak. Dia diborgol dan digeledah tetapi tidak ditemukan benda berbahaya.
Polisi Dortmund mengatakan pria berusia 21 tahun dari Osnabruck di Jerman barat laut itu membawa kamera di ranselnya. Mereka mengatakan "tidak ada bahaya bagi orang lain di stadion" dan bahwa mereka "saat ini mengesampingkan kemungkinan adanya motif politik".
"Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa pria itu sebelumnya ingin mengambil foto gedung-gedung tinggi di Herne pada April 2022 dan di Ulm pada Mei 2024," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
"Selama pemeriksaan oleh polisi pada Minggu malam, pria asal Osnabruck itu menyatakan bahwa ia hanya ingin mengambil 'foto yang bagus'."
Polisi mengenakan tuduhan masuk tanpa izin, meskipun pria itu telah dibebaskan dari tahanan. Polisi dan UEFA, badan pengatur sepak bola Eropa, akan menyelidiki bagaimana ia bisa naik ke atap tanpa dihentikan.
UEFA sudah mengeluarkan pernyataan soal insiden itu. "UEFA ingin memuji polisi, stadion, dan otoritas setempat atas kerja sama mereka dalam insiden tadi malam di Dortmund," kata mereka.
UEFA menambahkan langkah-langkah keamanan akan "ditinjau di semua tempat penyelenggaraan" setelah insiden tersebut, dengan keselamatan "di stadion, di lapangan, dan di fasilitas tim" sebagai "prioritas utama".
Kemenangan 2-0 Jerman membawa mereka ke perempat final, di mana mereka akan melawan Spanyol pada hari Jumat.
REUTERS | BBC
Pilihan Editor: Analisis Euro 2024: Ini Faktor Pembeda yang Membuat Timnas Swiss Bisa Menyingkirkan Juara Bertahan Italia