TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Spanyol kembali tampil meyakinkan di Euro 2024. Mereka lolos ke perempat final setelah mengalahkan Georgia dengan skor 4-1, Senin dinihari, 1 Juli. Mereka terus menang dalam empat pertandingan yang dijalaninya.
Spanyol kembali menampilkan permainan penuh keterampilan dan gaya pada laga ini. Mereka juga telah telah mengubah diri menjadi tim yang tak hanya tahu cara menguasai bola, tapi juga cara mencetak gol.
Kemenangan atas Georgia, yang merupakan tim debutan, sudah diprediksi sejak awal. Tetapi, kemenangan mereka memberi kesan lebih karena diraih dengan penuh gaya dan kesabaran.
Spanyol telah memaksa kiper Georgia yang sedang dalam performa terbaiknya, Giorgi Mamardashvili, melakukan beberapa penyelamatan yang bagus. Namun, mereka lantas terjebak dalam serangan balik dan kebobolan gol pertama mereka di turnamen tersebut - gol bunuh diri oleh Robin Le Normand.
Tidak ada kepanikan setelah itu. Rodri menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di babak pertama. Di sepanjang laga itu Spanyol bermain penuh semangat. Fabian Ruiz membawa Spanyol unggul. Gol-gol di akhir pertandingan oleh Nico Williams dan Dani Olmo merupakan cerminan yang adil dari dominasi mereka.
Williams dan rekan satu timnya, Lamine Yamal, selalu menjadi ancaman, Keduanya mendapat kesempatan untuk menunjukkan semua keterampilan dan trik mereka, meskipun pertahanan Georgia patut dipuji karena memastikan bahwa sebagian besar kerja bagus mereka terbatas pada area di luar kotak penalti.
Rodri, seperti yang selalu ia lakukan untuk klubnya Manchester City dan negaranya, menjaga momentum, mengoper bola ke ruang kosong. Aksinya, berpadu dengan permainan energik Marc Cucurella dan distribusi bola yang hebat dari Ruiz, membuat Spanyol benar-benar menguasai lini tengah.
Mereka melakukan 35 tembakan ke gawang yang luar biasa, 13 di antaranya tepat sasaran. Statistik ini menjadi pengingat nyata tentang bagaimana pelatih Luis de la Fuente telah mengembangkan tim Spanyol saat ini menjadi tim yang tidak lagi hanya mencari “penguasaan bola demi penguasaan bola”. Mereka agresif mencari gol.
Mereka secara konsisten menjadi tim paling mengesankan di turnamen empat tahunan ini. Spanyol mengalahkan Kroasia, Italia, dan Albania di babak sebelum. La Roja akhirnya menang dengan nyaman pada hari Minggu, yang merupakan kemenangan langka karena diraih dalam waktu normal.
Ini adalah pertama kalinya, sejak mengalahkan Italia 4-0 di final Euro 2012, mereka Spanyol memenangi pertandingan babak sistem gugur turnamen besar dalam waktu normal. Mereka kalah dari Italia dalam waktu 90 menit di Euro 2016. Lima pertandingan berikutnya di Kejuaraan Eropa dan Piala Dunia berakhir dengan perpanjangan waktu, di mana mereka menang dua kali dan kalah tiga kali.
Namun, semua ini belum usai. Komitmen baru untuk menemukan hasil akhir dari Timnas Spanyol akan menghadapi ujian dengan skala yang berbeda dalam laga berikutnya. Mereka menghadapi Jerman di babak perempat final di Stuttgart Jumat depan.
REUTERS
Pilihan Editor: Timnas Italia Tersingkir di Babak 16 Besar Euro 2024, Luciano Spalletti Tetap Dipertahankan