TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti mengkritik kurangnya keseimbangan tim dan buruknya pertahanan Los Blancos saat bermain imbang 1-1 melawan Mallorca dalam pertandingan pembuka musim LaLiga pada hari Minggu, 18 Agustus 2024. Ancelotti mengatakan para pemainnya kurang fokus setelah memimpin lebih awal melalui Rodrygo pada menit ke-13.
Mallorca memetik satu poin melalui sundulan Vedat Muriqi setelah turun minum. "Hari ini saya tidak senang. Saya pikir kami seharusnya bisa tampil lebih baik lagi. Kami harus lebih berkonsentrasi, bekerja lebih baik sebagai sebuah kelompok. Ini bukan masalah kebugaran, ini masalah mental,” kata Ancelotti, dikutip dari Reuters.
"Saya tidak ingin membuat alasan untuk apa pun. Kami harus tampil lebih baik dan menunjukkan lebih banyak reaksi yang tepat. Kami bisa belajar banyak dari pertandingan ini, ini adalah pertandingan di mana Anda dapat melihat dengan jelas di mana kami bisa mendapat masalah,” kata pelatih asal Italia tersebut.
Ancelotti, secara khusus, mengkritik pertahanan timnya. Ia membutuhkan kinerja yang lebih disiplin karena sistem yang bermain dengan empat pemain menyerang seperti Kylian Mbappe, Vinicius Jr, Rodrygo dan Jude Bellingham di lini depan.
Ia menyatakan bahwa Real bisa dengan mudah kalah karena kesalahan mereka sendiri. Ancelotti mendesak para pemainnya untuk belajar cepat dari kesalahan. “Kami memulai pertandingan dengan baik, kami memimpin dan kami mempunyai peluang untuk mencetak gol kedua, namun di babak kedua kami kurang seimbang,” kata Ancelotti.
"Itu adalah pertandingan yang bisa saja kami kalah karena kami tidak memiliki keseimbangan. Itu bukan pertandingan yang bagus. Kami adalah tim yang sangat menyerang dan keseimbangan pertahanan adalah bagian mendasar dari cara kami membangun. Kami kesulitan mencuri bola, menekan setelah kehilangan bola.”
“Saat kami berbicara tentang bertahan, yang terpenting kami berbicara tentang komitmen kolektif. Keseimbangan ditemukan ketika para pemain memikirkan hal yang sama. Ketika kami harus memenangkan bola kembali kita harus memikirkan semuanya bersama-sama. Ini masalah semua orang, bukan striker, gelandang, atau bek. Ini masalah tim yang tidak memahami bahwa ini adalah aspek kunci pertandingan,” ujar Ancelotti.
Pilihan Editor: Hasil UFC: Kalahkan Israel Adesanya, Dricus du Plessis Pertahankan Gelar Kelas Menengah