TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-20 Indonesia kalah 0-3 dari Korea Selatan di laga terakhir Seoul Earth on Us Cup 2024, Minggu, 1 September 2024. Dalam pertandingan yang digelar di Mokdong Stadium, Mokdong, Korea Selatan, Garuda Nusantara kesulitan menembus barisan pertahanan tim tuan rumah.
Tim tuan rumah mencetak gol pertamanya pada menit keempat dari skema sepak pojok. Bola tendangan Kim Dong-min bisa disundul Shin Min-ha dan tak bisa dihalau kiper Ikram Al Giffari. Berikutnya, Kim Tae-won menggandakan keunggulan pada menit ke-25, setelah menerima umpan dari Hong Seok-hyun.
Gol ketiga Korea tercipta pada menit ke-32. Hong Seok-hyun mencatatkan namanya di papan skor setelah menanduk bola sepak pojok dari Kim Dong-min.
Dengan hasil ini, tim tuan rumah yang saat ini diasuh Lee Chang Won menyapu bersih kemenangan dari tiga pertandingan. Sebelumnya, mereka mengalahkan Thailand 4-1 dan Argentina 1-0. Mereka finis di posisi teratas dengan sembilan poin.
Sementara, Timnas Indonesia U-20 hanya mencatat kemenangan di laga pembuka saat menaklukkan Argentina 2-1, sebelum kalah 0-2 dari Thailand.
Keikutsertaan Garuda Nusantara di turnamen ini sebagai bagian dari persiapan menghadapi kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang akan dipertandingkan pada 21-29 September. Timnas U-20 Indonesia berstatus tuan rumah untuk Grup F yang juga dihuni oleh Maladewa, Yaman, dan Timor Leste.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Tim tuan rumah berhasil mencetak gol saat pertandingan baru memasuki menit keempat. Gawang Garuda Nusantara yang dijaga Ikram Al Giffari kebobolan lewat skema bola mati. Bola sepak pojok yang dilakukan Kim Dong-min, bisa disundul Shin Min-ha dan tak bisa diantisipasi kiper Indonesia.
Skuad asuhan Indra Sjafri berusaha mengejar ketertinggalan setelah tertinggal satu gol. Mereka mencoba membangun serangan, tetapi masih kesulitan menembus pertahanan Korea. Di satu sisi, tim asuhan Lee Chang Won tak mengendurkan serangannya dan terus berusaha menekan.
Korea menambah keunggulan melalui Kim Tae-won pada menit ke-24. Setelah menerima umpan dari Hong Seok-hyun, dia melakukan tembakan yang tak bisa dihalah Giffari.
Selang dua menit kemudian, tim tuan rumah nyaris menambah gol. Park Su-been berhasil mencuri bola dari Giffari yang memainkan bola di dalam kotak. Saat itu, dia sudah bisa melewati kiper Indonesia. Tetapi, upayanya masih bisa digagalkan oleh Kadek Arel.
Pada menit ke-31, gawang Timnas U-20 Indonesia kembali kebobolan melalui skema tendangan sepak pojok yang dilakukan Kim Dong-min. Bola sepakannya bisa ditanduk Hong Seok-hyun, sehingga skor berubah menjadi 3-0. Setelah tertinggal tiga gol, pelatih Indra Sjafri memasukkan Aditya Warman untuk menggantikan Figo Dennis.
Dony Tri Pamungkas beberapa kali mencoba membangun serangan. Tetapi, upayanya bersama rekan-rekannya masih belum bisa menciptakan serangan berbahaya ke gawang Korea. Sepanjang babak pertama, Garuda Nusantara lebih sibuk bertahan.
Tidak ada tambahan gol di sisa waktu pertandingan. Skor sementara babak pertama 3-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Babak Kedua
Indra Sjafri melakukan pergantian pemain pada menit ke-57. Camara Ousmane ditarik keluar lapangan dan digantikan Muhammad Ragil. Masuknya Ragil memberikan dampak pada serangan yang dilakukan Timnas U-20 Indonesia.
Di babak kedua, Dony Tri Pamungkas dan rekan-rekannya berani menyerang dan mencatat tiga kali tembakan. Namun, upayanya masih belum bisa membuahkan gol balasan.
Pada menit ke-71, Riski Afrisal mengirimkan umpan kepada Alfharezzi Buffon tetapi penyelesaiannya masih melenceng. Selang semenit kemudian, Riski Afrisal memberikan ancaman ke pertahanan Korea dengan melakukan tembakan setelah menerima umpan dari Toni Firmansyah.
Menjelang laga berakhir, Riski Afrisal kembali melancarkan tembakan tepat sasaran. Namun, lagi-lagi usahanya belum membuahkan gol. Meski begitu, mereka mampu menjaga gawangnya tidak kebobolan lagi di babak kedua.
Pilihan Editor: Hasil MLS: Inter Miami Kalahkan Chicago Fire 4-1, Lionel Messi Masih Absen, Luis Suarez Borong 2 Gol