TEMPO.CO, Jakarta - PSSI melakukan pemecatan terhadap 43 karyawan. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Media PSSI Eko Rahmawanto yang juga menjadi salah satu korbannya.
"Iya benar," kata Eko saat dihubungi Tempo perihal pemecatan 43 karyawan PSSI, Senin, 2 September 2024. "Kayaknya, mereka (PSSI) inginnya tidak terlalu banyak karyawan."
Eko mengungkapkan pemecatan dilakukan kepada semua karyawan di divisi media dan teknik. Selain itu, beberapa orang di divisi lain juga menjadi korban. Ia mengatakan PSSI menyampaikan informasi pemutusan hubungan kerja kepada karyawan hanya dalam hitungan hari.
"Divisi media semuanya (dipecat), kemudian divisi teknik juga semuanya, yang tersisa adminnya saja. Terus di bagian-bagian lain juga ada," tuturnya. "(Informasi pemecatan) sudah disampaikan beberapa hari lalu, terus kemudian diberi surat oleh HRD dan diberi tahu (masa kerja) hanya sampai akhir Agustus kemarin."
Salah satu tugas divisi media PSSI sendiri adalah mengakomodasi peliputan berbagai agenda federasi, termasuk Timnas Indonesia. Dengan dipecatnya semua karyawan dalam divisi tersebut, Eko mengaku tidak tahu siapa yang nantinya akan bertanggung jawab. "Soal itu saya tidak tahu. Sekarang kan saya sudah di luar juga, biarkan itu menjadi urusan PSSI lah. Saya sudah di-phk, jadi saya tidak begitu mengerti," tuturnya.
Eko juga sempat menyinggung beberapa korban pemecatan dari divisi teknik. Salah satunya adalah Yeyen Tumena. Mantan pemain Persija Jakarta dan PSM Makassar itu diketahui pernah menjabat sebagai performance analysis Timnas U-22 Indonesia asuhan Indra Sjafri. Kini, Yeyen pun telah menjadi Direktur Teknik Malut United.
Sebelumnya, linimasa media sosial X diramaikan dengan kabar pemecatan karyawan PSSI. Beberapa akun membagikan kabar terkait hal tersebut yang mendapat berbagai respons dari warganet. Dalam unggahan-unggahan yang ada, disebutkan bahwa karyawan PSSI yang dipecat berasal dari divisi media dan teknik.
Hingga saat ini, PSSI belum memberi pernyataan resmi terkait alasan pemecatan tersebut. Tempo sudah berupaya menghubungi Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, tetapi belum ada jawaban.
Pilihan Editor: Laga Arab Saudi vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Hadapi Krisis Bek