TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar (Kedubes) Belanda untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN buka suara mengenai kabar para pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang belum mengembalikan paspor Belanda mereka setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, pihak Kedubes Belanda tidak membantah atau mengiyakan kabar tersebut. Mereka hanya memastikan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk proses naturalisasi pemain Timnas Indonesia, termasuk PSSI.
"Kami terus menjalin hubungan erat dengan pihak berwenang di Indonesia dan PSSI terkait proses naturalisasi pemain sepak bola Belanda ke Indonesia sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk memastikan bahwa proses ini berjalan semulus mungkin," tulis keterangan keterangan Kedubes Belanda, Senin, 2 September 2024.
"Selain itu, kami menyambut baik kerja sama yang semakin intensif antara PSSI dan Asosiasi Sepak Bola Belanda KNVB. Kami berharap nilai-nilai sportivitas dan kerja sama tim yang sangat dijunjung tinggi di Belanda dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepak bola di Indonesia," demikian isi keterangan tertulis tersebut.
Sebelumnya, linimasa media sosial diramaikan dengan kabar para pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang disebut belum mengembalikan paspor Belanda mereka ke Kedubes Belanda untuk Indonesia setelah resmi menjadi WNI. Hal ini bermula dari unggahan akun @_natchhan di media sosial X yang mempertanyakan soal kabar tersebut.
Selain itu, akun Facebook Cocomeo News juga membagikan gambar berisi pernyataan yang menyebut ada 12 pemain naturalisasi yang tidak mengembalikan paspor Belanda mereka ke Kedubes Belanda. "Hanya Sandy Walsh yang bikin passport Belanda. Sedangkan, 12 diaspora lainnya, tak balikin passport Belandanya. Artinya apa?" tulis pernyataan dalam gambar yang dibagikan akun tersebut.
Naturalisasi pemain keturunan sendiri telah menjadi bagian dari program PSSI sejak lama. Di era kepengurusan Erick Thohir, tercatat ada 13 pemain naturalisasi yang aktif membela Timnas Senior Indonesia. Mereka adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick, Ivar Jenner, Jordi Amat, Justin Hubner, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Thom Haye, Shayne Pattynama, Maarten Paes, dan Ragnar Oratmangoen. Lalu di level kelompok umur, ada Jens Raven yang membela Timnas U-20 Indonesia.
Hingga saat ini, PSSI belum memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut. Tempo sudah berupaya menghubungi Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, tetapi belum ada jawaban.
Pilihan Editor: Elkan Baggott Tak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan Pelatih Blackpool FC Beri Pernyataan Berbeda
