TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Korea Selatan Hong Myung-bo sadar betul cemoohan yang datang saat timnya bermain imbang 0-0 melawan Palestina pada pertandingan pertama putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia harus menghadapi gelombang kritik setelah pertandingan tersebut.
Pertandingan melawan Palestina adalah pertandingan pertama Hong sejak menggantikan Jurgen Klinsmann sebagai pelatih pada awal Juli lalu. Tidak populernya keputusan itu terlihat jelas ketika ia dicemooh oleh 60.000 penonton di Stadion Piala Dunia Seoul sebelum pertandingan dimulai.
Cemooh terus berlanjut setiap kali Hong ditampilkan di layar lebar karena Timnas Korea Selatan, yang dikapteni Son Heung-min, gagal menembus pertahanan Palestina. Lawan beruntung karena tidak kebobolan satu gol pun.
"Saya mengerti apa yang dipikirkan para penggemar. Ini adalah sesuatu yang harus saya tanggung ke depannya," kata Hong tentang cemoohan tersebut, Yonhap New Agency melaporkan.
"Saya pikir para pemain kami telah melakukan yang terbaik hingga akhir, tetapi kami memulai babak kualifikasi ini dengan langkah yang salah. Kami tidak bermain sebaik yang kami inginkan di babak pertama, dan kami tidak dapat memanfaatkan peluang kami di babak kedua,” ujar Hong menambahkan.
Korea Selatan telah lolos ke 10 edisi terakhir putaran final Piala Dunia. Banyak penggemar telah berharap untuk penunjukan pelatih asing baru sekelas Guus Hiddink, yang memimpin Taeguk Warriors ke semifinal pada tahun 2002.
Hong, kapten Timnas Korea tahun 2002 dan salah satu pemain yang menonjol di seluruh turnamen, masih memiliki waktu untuk membalikkan keadaan di babak kualifikasi. Tentu saja, itu bakal dimulai dengan pertandingan kedua Grup B melawan Oman di Muscat Selasa depan. "Kami harus kembali berlatih besok dan memulai persiapan taktis kami untuk pertandingan berikutnya," kata Hong.
Pelatih Hong juga mendapat dukungan dari Son Heung-min. Pemain Tottenham Hotspur merasa kesal mendengar para penggemar mencemooh pelatihnya.
"Saya tidak bisa berbicara mewakili para penggemar itu. Saya rasa mereka memiliki pelatih yang mereka inginkan. Namun, kami tidak dapat mengubah keputusan ini. Pelatih sudah ada. Sebagai kapten tim ini, saya ingin meminta cinta dan dukungan dari para penggemar kami,” ujar Son Heung-Min.
REUTERS
Pilihan Editor: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Roberto Mancini Akui Timnas Arab Saudi Bermasalah, Puji Performa Timnas Indonesia