TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes mengaku bangga dapat memimpin rekan-rekannya sebagai kapten saat meraih satu poin penting melawan Arab Saudi di King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat, 6 September lalu. “Saya sangat bangga dan bersyukur bahwa saya memiliki kesempatan untuk memakai band kapten,” kata dia lewat akun Instagramnya pada Sabtu, 7 September 2024.
Dalam laga pembuka putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C itu, Indonesia berhasil menahan imbang tim asuhan Roberto Mancini tersebut pada skor akhir 1-1. Indonesia mencetak gol terlebih dahulu melalui Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19 , sedangkan Arab Saudi menyamakan kedudukan melalui Musab Fahd Aljuwayr pada menit ke-45+3.
Idzes sangat senang debutnya menjadi kapten membuahkan satu poin dari kandang Arab, negara yang berpartisiasi sebanyak enam kali di Piala Dunia itu. Hasil ini membawa Indonesia sementara duduk di posisi ketiga dengan satu poin, selisih dua poin dari Jepang di puncak klasemen.
“Kami memainkan pertandingan tandang yang sulit tetapi kami senang dengan satu poin yang bisa kami bawa pulang,” kata Idzes, yang kini membela klub Venezia di Serie A Liga Italia.
Ia mengatakan rasa terima kasihnya kepada ribuan penggemar Garuda yang memberikan dukungannya secara langsung di Jeddah. Idzes berharap para penggemar Garuda dapat melakukan hal yang sama, tentunya dengan memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Selasa, 10 September 2024, saat menjamu tim yang juga enam kali tampil di Piala Dunia, Australia.
“Dukungan Anda sangat luar biasa dan sekarang kami membutuhkan dukungan Anda lagi di pertandingan berikutnya,” kata bek 24 tahun itu. “Kami akan memberikan segalanya untuk negara kami dan berusaha membuat Anda bangga.”
Jay Idzes Adalah Kunci
Jay Idzes memegang peran penting dalam memimpin organisasi pertahanan Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong mengungkapkan pertahanan yang solid menjadi kunci keberhasilan skuad asuhannya menahan imbang tuan rumah Arab Saudi. Ia menempatkan tiga bek tengah di belakang. Sektor itu diisi sang kapten Jay Idzes, Sandy Walsh, dan Rizky Ridho.
Ia memasang dua bek sayap, yakni Calvin Verdonk dan Witan Sulaeman di sisi kiri dan kanan. Nathan Tjoe A On menjadi pemutus serangan lawan di lini tengah bersama Ivar Jenner, mendampingi pengatur serangan Thom Haye.
Akan tetapi, ketika kehilangan bola, tidak hanya pemain-pemain bertahan itu yang berupaya untuk menghentikan lawan. Barisan penyerang yakni Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick turut aktif bergerak ke bawah membantu rekan-rekannya.
"Penyerang kami ikut bertahan. Kami pun dapat memanfaatkan kemampuan bek sayap kami. Melihat tim Arab Saudi dan pelatihnya, kami memang harus bersiap dan bekerja keras baik saat menyerang maupun bertahan," tutur Shin Tae-yong.
Pilihan Editor: Profil Eliano Reijnders, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berdarah Maluku dan Adik Pemain AC Milan