Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa Pemain Naturalisasi Pertama di Timnas Sepak Bola Indonesia?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Timnas Indonesia berfoto sebelum pertandingan kualifikasi piala Dunia AFC antara Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Timnas Indonesia berfoto sebelum pertandingan kualifikasi piala Dunia AFC antara Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para penggemar sepak bola Indonesia tentunya sudah tidak asing dengan nama Cristian Gonzales. Pemain kelahiran Uruguay ini sering kali dianggap sebagai pemain naturalisasi pertama di Indonesia. Namun, anggapan tersebut sebenarnya tidak sepenuhnya akurat. Lantas, siapakah pemain naturalisasi pertama di Indonesia?

Jawabannya adalah Arnold Wouter van der Vin atau biasa dipanggil Nol Van der Vin. Ia pemain sepak bola yang hidup pada 1950-an. Meskipun lahir di Semarang, Van der Vin memiliki darah keturunan Belanda, sehingga ia memiliki status kewarganegaraan ganda—baik Hindia Belanda maupun Belanda. Fakta ini menjadikannya sebagai pemain naturalisasi pertama dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Penting untuk memahami bahwa proses naturalisasi seseorang bisa didasarkan pada dua prinsip hukum. Pertama adalah ius sanguinis, yaitu prinsip kewarganegaraan berdasarkan garis keturunan. Kedua adalah ius soli, yaitu kewarganegaraan yang diperoleh berdasarkan tempat kelahiran seseorang. Dalam kasus Van der Vin, status kewarganegaraannya terkait dengan prinsip-prinsip tersebut.

Profil Arnold Wouter van der Vin

Arnold Wouter van der Vin adalah seorang penjaga gawang terkenal pada masanya, yang berkarier dari 1939 hingga 1964. Ia merupakan sosok kunci dalam perkembangan sepak bola di Hindia Belanda dan Indonesia. Selain membela Persija Jakarta dan Tim Nasional Indonesia, Van der Vin mengawali karier profesionalnya di klub Excelsior Surabaya pada 1939. 

Karena pekerjaan orang tuanya yang sering berpindah-pindah, ia kerap berganti klub. Ia sempat membela Juliana Medan dan UMS Jakarta. Namun, permasalahan kewarganegaraan sempat menjadi kendala bagi Van der Vin untuk bisa secara resmi bergabung dengan tim nasional Indonesia. Karena status kewarganegaraannya yang rumit, ia lebih sering tampil di pertandingan-pertandingan tidak resmi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun demikian, karier Van der Vin akhirnya berkembang, dan ia berhasil menembus skuad timnas. Pada 27 Juli 1952, Van der Vin menjadi penjaga gawang kedua Indonesia yang sukses mencetak kemenangan ketika Indonesia mengalahkan Hong Kong di Jakarta. Kemenangan ini menjadi salah satu momen penting dalam kariernya sebagai penjaga gawang nasional.

Selain itu, menurut catatan dari RSSSF, Van der Vin juga turut memperkuat Persija dan tim nasional Indonesia dalam pertandingan persahabatan melawan Yugoslavia pada 1953. Tidak hanya itu, ia juga berperan penting dalam membawa Persija Jakarta meraih gelar juara pada Kompetisi Perserikatan tahun 1954. Prestasi ini menjadikan Van der Vin salah satu figur penting dalam sejarah sepak bola Indonesia, yang sayangnya kerap dilupakan.

Arnold Wouter van der Vin mungkin tidak sepopuler nama-nama besar lainnya dalam sejarah sepak bola Indonesia, tetapi kontribusinya sebagai pemain naturalisasi pertama dan pencapaiannya bersama tim nasional serta Persija Jakarta, menjadikan namanya layak diingat sebagai salah satu pionir dalam sejarah sepak bola di tanah air.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Pilihan Editor: Rocky Gerung Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia: Itu Semacam Penipuan Sensasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jatim Rebut Emas Sepak Bola PON 2024 dengan Kalahkan Jabar 1-0, Fakhri Husaini Ungkap Rahasia Sukses di Tengah Persiapan Singkat

4 jam lalu

Pemain Jawa Timur Rano Jutati Karenano (kiri) dan rekan setimnya berselebrasi seusai mencetak gol ke gawang Jawa Barat dalam final PON di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Rabu, 18 September2024. Tim sepak bola Jawa Timur berhasil merebut medali emas setelah mengalahkan tim sepak bola Jawa Barat dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/aww.
Jatim Rebut Emas Sepak Bola PON 2024 dengan Kalahkan Jabar 1-0, Fakhri Husaini Ungkap Rahasia Sukses di Tengah Persiapan Singkat

Jawa Timur meraih medali emas sepak bola putra PON 2024 Aceh-Sumatera Utara dengan mengalahkan Jawa Barat 1-0.


Lama Tak Bela Timnas Indonesia, Elkan Baggott Alami Cedera Parah hingga Frustrasi di Blackpool

13 jam lalu

Elkan Baggott berselebrasi atas gol perdananya untuk Ipswich Town pada ajang Piala Liga Inggris, Kamis dinihari, 2 November 2023. Instagram Ipswich Town.
Lama Tak Bela Timnas Indonesia, Elkan Baggott Alami Cedera Parah hingga Frustrasi di Blackpool

Pemain keturunan Timnas Indonesia Elkan Baggott disebut frustrasi karena harus menepi selama satu bulan usai mengalami cedera parah.


SC Heerenveen Diserbu Netizen Usai Curhat Thom Haye Gagal Gabung Como 1907

22 jam lalu

Pemain Heerenveen, Thom Haye. (ANTARA/Heerenveen)
SC Heerenveen Diserbu Netizen Usai Curhat Thom Haye Gagal Gabung Como 1907

Warganet meramaikan akun Instagram SC Heerenveen dengan hujatan usai Thom Haye gagal gabung Como 1907.


Statistik Apik Mees Hilgers Saat Bantu FC Twente Tekuk SC Heerenveen 2-0 di Liga Belanda

23 jam lalu

Mees Hilgers. Foto/Instagram
Statistik Apik Mees Hilgers Saat Bantu FC Twente Tekuk SC Heerenveen 2-0 di Liga Belanda

Mees Hilgers tampil kokoh di lini belakang kala FC Twente mengalahkan SC Heerenveen dalam laga tunda pekan ketiga Liga Belanda.


3 Fakta Terkini Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers dan Eliano Reijnders

23 jam lalu

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, dua calon pemain naturalisasi, mengikuti sesi latihan bersama Timnas Indonesia menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta pada Sabtu, 7 September 2024. Sumber Instagram @timnasindonesia.
3 Fakta Terkini Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers dan Eliano Reijnders

Mulai persetujuan DPR RI hingga rencana pengambilan sumpah WNI menjadi fakta-fakta terkini naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.


Shin Tae-yong Berharap Rafael Struick Dapat Banyak Belajar dan Menit Bermain di Brisbane Roar

1 hari lalu

Rafael Struick. Instagram/Rafaelstruick
Shin Tae-yong Berharap Rafael Struick Dapat Banyak Belajar dan Menit Bermain di Brisbane Roar

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, merespons bergabungnya Rafael Struick ke klub Australia, Brisbane Roar.


Mees Hilgers dan Eliano Reijnders akan Ambil Sumpah WNI di Belanda

1 hari lalu

Mees Hilgers. (instagram/@meeshilgerss)
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders akan Ambil Sumpah WNI di Belanda

Menkumham Supratman Andi Agtas bakal menugaskan perwakilannya untuk pengmabilan sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Belanda.


Kritik Gencarnya Naturalisasi Pemain, Anggota Fraksi Gerindra: Ironis, Tidak Bangga

1 hari lalu

Anggota Komisi X DPR RI Nuroji saat Rapat Kerja dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Foto : Farhan/Andri
Kritik Gencarnya Naturalisasi Pemain, Anggota Fraksi Gerindra: Ironis, Tidak Bangga

Anggota Komisi Olahraga DPR RI dari Fraksi Gerindra, Nuroji, menilai naturalisasi pemain tidak bisa dilakukan terus, harus ada pembinaan pemain lokal


Gazalba Saleh Bantah Tuntutan Jaksa KPK Soal Penemuan Batu Permata di Kebun: Itu Tidak Mustahil

1 hari lalu

Terdakwa Hakim MA nonaktif, Gazalba Saleh, setelah mengikuti sidang pembacaan surat amar tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Jaksa Penuntut Umum KPK menuntut terdakwa Gazalba Saleh, pidana penjara badan selama 15 tahun dan pidana denda Rp.1 miliar subsider pidana kurungan selama 6 bulan serta pidana tambahan membayar uang pengganti sebesar 18 .000 Dolar Singapura dan Rp.1,58 miliar, terbukti secara sah bersalah dan meyakinkan menurut hukum melakukan Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang terkait perkara suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung RI. TEMPO/Imam Sukamto
Gazalba Saleh Bantah Tuntutan Jaksa KPK Soal Penemuan Batu Permata di Kebun: Itu Tidak Mustahil

Tidak hanya itu, Gazalba Saleh turut menyinggung tim sepak bola Argentina yang berhasil dikalahkan oleh tim sepak bola Indonesia.


Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders untuk Timnas Indonesia, Komisi III DPR Berikan Persetujuan

1 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders untuk Timnas Indonesia, Komisi III DPR Berikan Persetujuan

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sudah sempat bergabung dalam sesi latihan Timnas Indonesia menjelang laga lawan Australia pada 7 September.