TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti kecewa setelah para pemainnya membiarkan tuan rumah Atletico Madrid memaksa hasil imbang 1-1 pada lanjutan Liga Spanyol di Stadion Wanda Metropolitano pada Senin dinihari, 30 September 2024. Atletico mendapatkan gol penyeimbang lewat Angel Correa pada menit ke-90+5.
Ancelotti mengatakan Real Madrid pantas mendapatkan keberuntungan yang lebih baik setelah mendominasi sebagian besar pertandingan. Namun, ia juga senang Los Blancos mampu membawa pulang setidaknya satu poin dari stadion yang membuat mereka kalah dua kali musim lalu.
"Sulit untuk menerima hasil imbang di mana kami sangat dekat untuk meraih kemenangan. Itu bisa terjadi, lawan sangat kuat dan memiliki banyak kualitas. Gol mereka terjadi di menit terakhir, sangat disayangkan. Kami mengendalikan permainan dengan baik, kami hampir menang,” ujar dia seusai pertandingan, dikutip dari Reuters.
"Tetapi saya selalu berpikir positif. Kami telah memenangkan satu poin di kandang lawan dan kami semakin dekat dengan pemuncak klasemen Barcelona. Dinamikanya bagus, kami masih dalam persaingan dan kami tidak putus asa, hasil imbang di sini bisa berarti poin yang bagus untuk masa depan,” kata Ancelotti lagi.
Real berada di posisi kedua klasemen dengan 18 poin, tertinggal tiga poin dari Barcelona yang menelan kekalahan 2-4 dari Osasuna. El Real juga unggul dua poin dari Atletico Madrid di posisi ketiga setelah delapan pertandingan.
Real Madrid membuka keunggulan pada menit ke-64 melalui tendangan jarak dekat oleh bek Eder Militao. Tetapi, pertandingan dihentikan selama lebih dari 20 menit setelah pendukung tuan rumah melemparkan benda-benda ke lapangan saat Madrid merayakan kemenangan.
Setelah pertandingan dilanjutkan, Atletico terus menekan dan akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-95. Pemain pengganti Angel Correa mencetak gol setelah serangan balik.
Ancelotti memuji wasit Mateo Busquets Ferrer karena menghentikan pertandingan hingga situasi terkendali. Tapi, ia menepis anggapan bahwa jeda pertandingan telah membantu Atletico Madrid memulihkan momentum untuk mencari gol penyeimbang. "Saya tidak berpikir hal itu membantu Atletico, hal itu memengaruhi kami berdua secara setara," kata pelatih asal Italia itu.
"Kami semua ingin bermain. Keputusan untuk menghentikan pertandingan adalah keputusan yang tepat. Wasit mengatakan bahwa korek api dilempar dan bahwa ia telah menghentikan pertandingan dua kali, jika mereka melempar korek api lagi, ia harus menangguhkannya.”
"Saya pikir itu adalah keputusan yang tepat dari wasit. Pertandingan harus dihentikan, beberapa hal diselesaikan, dan kami memulai lagi. Jelas, tidak seorang pun dari kami menyukai situasi itu. Semua orang ingin bermain. Namun, wasit bertindak dengan baik,” ucap Ancelotti.
Pilihan Editor: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Ungkap Alasannya Hanya Incar Posisi 3 atau 4 Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026