TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengungkap perkembangan terbaru proses naturalisasi dua pemain keturunan untuk Timnas U-20 Indonesia, Dion Markx dan Tim Gepens. Ia mengatakan proses naturalisasi masih menunggu persetujuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
“Sementara proses, setelah jabat tangan dengan ketua umum, baru akan diumumkan secara resmi,“ kata dia di GBK Arena pada Jumat, 25 Oktober 2024.
PSSI ingin agar Dion Markx dan Tim Geypens bisa menambah amunisi Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2025 di Cina pada 6-23 Februari mendatang. “Kami targetnya ke sana, pada bulan Februari di Cina. Insyaallah anak-anak ini sudah bisa memperkuat Timnas U-20,” kata dia.
Menjelang Piala Asia U-20 2025, Timnas U-20 Indonesia akan mengadakan pemusatan latihan di Bali pada 27 Oktober 2024 sampai 3 November 2024. Sebanyak 30 pemain pilihan Indra Sjafri akan bertolak ke Jepang pada 4 November dan menjalani latihan di Negeri Sakura itu hingga 23 November 2024.
“Untuk menentukan dia berkualitas atau tidak, setelah itu, lalu kami rekomendasikan ke PSSI, atau kami panggil, jadi promosi dan degradasi yang khusus untuk U-20 akan terus berlanjut,” katanya.
Dalam pemusatan pelatihan di Jepang nantinya, Timnas U-20 Indonesia akan melakukan sejumlah uji coba. Namun, Indra Sjafri enggan mengungkap calon lawannya. “Sudah, tapi PSSI yang akan rilis,” kata dia.
Sebelumnya, Timnas U-20 Indonesia memastikan maju ke putaran final Piala Asia U-20 2025 di Cina, Minggu, 29 September 2024. Tim asuhan Indra Sjafri akan berjuang merebut tiket ke Piala Dunia U-20 2025.
Kepastian lolosnya Indonesia itu didapat setelah bermain imbang 1-1 oleh Yaman pada pertandingan terakhir Grup F babak kualifikasi turnamen itu di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta. Sebagai juara grup, Garuda Muda berhak melanjutkan langkah ke putaran final Piala Asia U-20 yang dimainkan di China pada 6-23 Februari tahun depan.
Pilihan Editor:
