"Untuk pembinaan dan latihan sepak bola usai dini," kata Ketua Umum Persema yang juga Walikota Malang Peni Suparto, Senin (10/1).
Keputusan Peni disampaikan setelah Persema Malang resmi mundur dari kompetisi Liga Super Indonesia dan beralih ke Liga Primer Indonesia..
Pemi berharap, pembangunan stadion ini mendukung pembibitan atlet sepak bola di Kota Malang. Selain itu, juga bisa digunakan untuk even olah raga dan kegiatan publik lainnya. Selain itu, juga bisa disewakan sehingga bisa mandiri membiayai operasional pemeliharaan stadion tersebut.
Sementara, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang Priyatmoko Utomo mengatakan, anggaran Persema tak bisa langsung dialihkan membangun stadion. Menurutnya, penggunaan anggaran tersebut harus melalui mekanisme dan prosedur penggunaan dana negara. "Bisa dialihkan, tapi melalui APBD perubahan pertengahan tahun nanti," ujarnya.
Pada APBD 2011, Pemkot Malang mengalokasikan anggaran sebanyak Rp 28 miliar untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Malang. Dari jumlah itu, Rp 18 miliar di antaranya, disalurkan untuk Persema
EKO WIDIANTO
Baca Juga: