TEMPO.CO, Jakarta - Liga Prima Indonesia (LPI) akan menggunakan wasit asing mulai Mei mendatang. Keputusan menggunakan wasit asing itu merupakan tindak lanjut permintaan klub-klub saat kongres tahunan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 18 Maret lalu.
Menurut Saleh Ismail Mukaddar, Deputi Sekretaris Jenderal Bidang Kompetisi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, kebutuhan terhadap wasit asing tersebut sangat mendesak karena kualitas beberapa wasit lokal yang masih buruk. "Kebutuhannya (wasit asing) sangat mendesak, untuk mengatrol kualitas wasit Indonesia," kata Saleh, Kamis, 26 April 2012.
Keberadaan wasit asing itu, kata Saleh, diperlukan sampai kualitas wasit Indonesia meningkat. Ia optimistis peningkatan kualitas wasit itu akan tercapai dalam dua tahun ke depan. "Jadi, dalam dua tahun ke depan kami akan terus menggunakan wasit asing agar transfer ilmu terus berjalan," kata Saleh.
Sebelumnya PSSI menyatakan akan menggunakan wasit asing mulai bulan depan. Total, ada empat wasit asing yang dikontrak untuk memimpin beberapa laga LPI hingga akhir musim, yaitu dua dari Makedonia dan dua asal Serbia.
Dipilihnya wasit-wasit asal wilayah Eropa Timur itu, kata Saleh, karena hanya mereka yang bisa membantu menyediakan dalam kondisi kompetisi yang tengah berjalan. Sebelumnya, PSSI juga sempat meminta kepada Australia, Korea Selatan, dan Jerman.
"Tapi hanya itu (Makedonia dan Serbia) yang tersedia. Saya pastikan kualitas mereka bagus. Mereka wasit standar Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Kalau tidak bagus, musim depan kami ganti," kata Saleh.
Namun Saleh tidak memerinci nama empat wasit yang akan memimpin laga-laga LPI itu. "Saya tidak ingat dengan jelas," katanya.
ARIE FIRDAUS