TEMPO.CO, Nyon - Entah mimpi apa pelatih Ajax Amsterdam, Frank De Boer, kemarin malam. Saat undian Liga Champions dilaksanakan pada Jumat dini hari, 31 Agustus 2012, klub juara Liga Belanda itu harus bertemu klub-klub raksasa Eropa di Grup D.
Grup ini berisikan klub-klub jawara liga negara-negara kiblat sepak bola Eropa musim lalu. Grup ini pun bisa disebut sebagai grup maut. Ajax akan berjumpa dengan juara Liga Spanyol Real Madrid, juara Liga Inggris Manchester City, dan juara Liga Jerman Borussia Dortmund.
Namun, De Boer mengaku tak takut menghadapi para pesaingnya itu. “Tekanan ada pada tim lain bukan pada kami, sebab kami hanya akan memainkan permainan kami sendiri." kata De Boer.
Bagi Ajax, ini merupakan musim ketiga secara berturut-turut berada satu grup dengan Madrid. “Melawan Madrid, kami dapat membuktikan kekuatan yang sempat hilang di musim lalu di mana kami memiliki pertandingan yang bagus di Madrid," ujar De Boer.
Ia mengatakan City juga memiliki kualitas yang luar biasa dalam pertahanan dan memiliki lima atau enam penyerang mematikan yang bisa mencetak gol setiap saat. "Mereka adalah tim yang kuat."
Hal yang sama berlaku untuk Dortmund, yang memenangkan gelar Liga Jerman dua kali secara berturut-turut. "Bayern Muenchen memang ke final Liga Champions, namun Dortmund juara liga dua kali dan itu menggambarkan kekuatan Dortmund sebenarnya," tambah pelatih berusia 41 tahun ini.
Ajax akan memulai laga penyisihan grup D Liga Champions dengan bertandang ke markas Dortmund pada 18 September mendatang.
SOCCERWAY | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Balotelli Kencani Tiga Wanita Sekaligus
Mimpi Tujuh Menit Luka Modric
Rooney: Semuanya Omong Kosong
Sanchez Sebut Modric Gelandang Kreatif
Rekor Gol Messi Tetap Jadi Messiah bagi Barca