TEMPO.CO, Barcelona - AC Milan adalah jawara tujuh kali Liga Champions. Dua penggawa Barcelona, Carles Puyol dan Xavi Hernandez, turut menghormati Rossoneri ketika kedua tim bersua di leg pertama babak pertama Liga Champions di San Siro, Kamis dinihari, 21 Februari 2013 WIB.
Penampilan Milan musim ini di Seri A memang kurang memuaskan. Mereka berada di peringkat keempat dengan 44 poin dari 25 pertandingan. "Milan tidak memulai musim dengan baik, tetapi sekarang mereka berada dalam kondisi yang baik. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit karena Rossoneri adalah lawan yang harus dihormati," kata Puyol.
Awal musim ini, Milan menjual Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva ke Paris Saint-Germain dan melepas Antonio Cassano ke Inter Milan. Namun, keberadaan pemain muda seperti Stephan El Shaarawy, Bojan Krkic, dan Mattia De Sciglio menjadi nilai lebih di mata Puyol.
"Mereka telah menjual pemain penting dan lebih muda sekarang, jadi mereka mungkin kehilangan sesuatu dalam hal pengalaman. Akan tetapi, mereka tumbuh menjadi satu kesatuan. Semua penyerang Milan berbakat. Kalau tidak, mereka tidak akan bermain untuk klub penting seperti Milan," kata Puyol.
Sedangkan rekan setimnya, Xavi, menyatakan pertandingan melawan skuad asuhan Massimiliano Allegri di San Siro akan menjadi laga yang sulit. "Kami berada dalam bentuk periode yang baik dan memiliki keyakinan penuh, tetapi kami juga tahu pertandingan ini akan sulit kami lalui," tuturnya.
Meskipun Xavi telah merengkuh tiga kali gelar juara Liga Champions bersama Barcelona, prestasi Blaugrana tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan apa yang telah ditorehkan Milan di masa Lalu. "Milan adalah tim Italia dengan trofi Liga Champions lebih dari yang kami miliki dan sejarah selalu membuat sesuatu menjadi sulit bagi kami," ujar Xavi.
FOOTBALL-ITALIA | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
Bayern Hajar Arsenal 3-1
Montolivo Ngebet Melawan Barcelona
Allegri: AC Milan Masih Punya Kesempatan
Berlusconi Menyesal Lepas Pirlo
Pepe Ingin Jumpa Porto di Final Liga Champions