TEMPO.CO, Semarang - Kiper tim nasional sepak bola Indonesia U-19, Veri Murdianto, berharap rencana pemberian beasiswa hingga sarjana yang dijanjikan Ketua PSSI, Djohar Arifin, sebagai bonus atas keberhasilan tim nasional menjuarai Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) U-19 tidak berubah.
"Beasiswa lebih bermanfaat untuk masa depan pemain," kata Ravi kepada Tempo, Selasa, 24 September 2013. Selama dua hari hingga Rabu 25 September, Ravi pulang kampung ke Tegowanu, Grobogan, selanjutnya kembali mengikuti pemusatan latihan di Surabaya.
Kiper yang bermain cemerlang sepanjang piala AFF 2013 ini khawatir keputusan PSSI itu berubah. "Jangan sampai ganti kepengurusan, ganti juga kebijakan".
Ravi berencana kuliah di jurusan pendidikan olahraga. Jika tak lagi menjadi pemain sepak bola, dia ingin menjadi guru olahraga dan mendirikan sekolah sepak bola di kampung halamannya. Namun, dia belum menentukan kampus pilihannya. Ravi lulus SMA tahun ini, namun belum melanjutkan kuliah karena konsentrasi mengikuti tim nasional.
Murminah, ibu Ravi, berharap anaknya melanjutkan kuliah di Semarang dengan alasan agar tak terlalu jauh dari keluarga. "Tapi jika ada pertimbangan dengan latihan timnas, mau kuliah di mana saja terserah," ujarnya.
SOHIRIN
Berita terpopuler:
Valentino Simanjuntak, Si Jebret Ow Ow Ow
8 Alasan Beralih ke Android
Alasan BBM untuk Android Ditunda
Ahli Grafologi: Vicky Pemuda Luar Biasa, tapi ...
Komnas HAM Kecam Penyegelan Gereja St. Bernadette
Fathanah Pernah Menikahi Pramugari
Ini Penjelasan Analisis Tulisan Tangan Vicky
Jebret, Kekayaan Bahasa Indonesia di Sepak Bola
Jokowi Ditantang Wali Kota Rotterdam Atasi Banjir
Asal Mula 'Jebret ow-ow-ow' Valentino Simanjuntak